Tinjau MBG Gunungkidul, Wabup Joko: Selama Bulan Ramadan Terus Berjalan, Ada Menu Baru

Pemkab Gunungkidul memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 1 Wonosari dan SMA Negeri 1 Wonosari, Kamis (6/3/2025).

INDOZONE.ID - Sesuai arahan, Pemerintah Pusat memastikan, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama bulan Ramadan. Pelaksaan MBG berlangsung dari tanggal 6 Maret dan akan berhenti saat libur lebaran yaitu dari tanggal 21 Maret hingga 8 April 2025.

Pemkab Gunungkidul hari ini telah meninjau program prioritas pemerintah tersebut.

Dalam peninjauan tersebut, dipimpin langsung Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di SD Negeri 1 Wonosari dan SMA Negeri 1 Wonosari, Kamis (6/3/2025).

Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto mengatakan, peninjauan ini bertujuan untuk memastikan makanan yang diberikan kepada siswa, tetap memenuhi standar gizi.

Meskipun, program ini dijalankan di tengah bulan suci Ramadan, pihaknya tetap mendukung terhadap program MBG ini.

Menurutnya, program itu merupakan langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak-anak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Saya sangat mendukung program pemerintah pusat untuk makan bergizi gratis ini. Program ini merupakan inisiatif dari Presiden kita, Bapak Prabowo, yang telah diterapkan di 76 negara lain dengan hasil yang baik. Selain memberikan asupan bergizi bagi anak-anak kita, program ini juga dapat menstimulasi peningkatan perekonomian lokal,” ujarnya.

BACA JUGA: Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul Masa Jabatan 2025-2030

Sebagaimana diketahui, program MBG merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dan daerah, dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia, khususnya dalam aspek kesehatan dan pendidikan.

“Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak dapat tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, sehingga mereka dapat belajar dengan optimal dan tumbuh dengan sehat,” harapnya.

Lanjut Joko menuturkan, Pemkab Gunungkidul akan terus memantau pelaksanaan program ini, sekaligus melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.

“Dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Gunungkidul,” katanya.