Paus Fransiskus pernah menyatakan, ia membuka kemungkinan untuk mengundurkan diri jika suatu saat tidak lagi mampu menjalankan tugasnya, seperti yang dilakukan pendahulunya, Paus Benediktus XVI.
Namun, dalam memoarnya tahun lalu, ia menegaskan, opsi tersebut masih sangat jauh dan hanya akan dilakukan jika ada hambatan fisik yang sangat serius.
Kardinal Jean-Marc Aveline dari Prancis mengatakan kepada wartawan, kekhawatiran terhadap kondisi Paus adalah hal yang wajar.
"Namun, saya tidak ragu akan kejernihan pikirannya. Paus adalah seorang pejuang yang selalu berpegang teguh pada keyakinannya dan memahami tugas yang harus ia jalankan," tuturnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com