Dinsos menyalurkan bantuan berupa sembako, kasur, selimut, pakaian, serta kebutuhan dasar lainnya.
"Hari ini kami langsung menuju ke lokasi untuk memberikan atensi bantuan berupa sembako, kasur, selimut, sandang, dan family kit. Kalau ada anak kecil di sana, kita cek dulu, lihat ada tidak family kit. Kalau ada anak-anak, kita kirim ke family kit," jelasnya.
Artinah (50), pemilik rumah yang roboh mendapatkan bantuan dari Dinsos Jember.
Namun, Helmi mengakui bahwa bantuan dari pemerintah saat ini masih terbatas karena keterbatasan anggaran.
"Kita juga belum pengadaan, kondisinya kebetulan yang tahun kemarin juga habis. Tahun ini belum ada pengadaan. Terus, BBM teman-teman yang ke sana juga. Alhamdulillah, BBM kami juga support, masih bisa lah cukup untuk sekarang, masih bisa cukup," katanya.
Dinsos juga mengajak warga untuk bergotong royong dalam proses perbaikan rumah.
"Kami berharap bantuan dari masyarakat sekitar karena memang dari bambu atau kayu yang ada di sana yang bisa dimanfaatkan. Kami mengimbau kepedulian masyarakat sekitar untuk juga ikut membantu gotong royong," tutupnya.
Saat ini, upaya perbaikan masih dilakukan secara swadaya dengan dukungan dari berbagai pihak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung