Kategori Berita
Media Network
Kamis, 06 FEBRUARI 2025 • 11:48 WIB

Menteri Bahlil Sidak Gas Melon ke Pangkalan di Riau, Pengecer Kecil di Sumatera Langsung Rasakan Kebijakan Pemerintah

Di saat yang bersamaan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pangkalan gas melon di Jalan Tengku Bey, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Rabu.

Bahlil ingin memastikan distribusi dan harga gas melon tetap terkendali serta berjalan sesuai kebijakan pemerintah.

"Kami ingin memastikan tidak ada permainan harga. Semua pangkalan wajib menjual LPG 3 kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah," kata Bahlil. 

Di pangkalan tersebut, Bahlil menemukan bahwa pangkalan menjual gas melon ke pengecer dengan harga Rp18.000 per tabung. Bahlil memuji pangkalan tersebut.

Namun, Bahlil mengaku menemukan pengecer, atau yang akan menjadi sub pangkalan, yang membeli dengan harga Rp20.000 dari pangkalan lain, seperti yang dialami Dandi.

Menurut Bahlil, hal tersebut tidak dapat dibenarkan. Pasalnya dari Pertamina memberikan harga Rp12.750 ke agen, lalu ke pangkalan sekitar Rp15.000, dan ke masyarakat Rp18.000 atau Rp19.000.

"Kalau rakyat sudah di atas 20 ribu, ini yang tidak dibolehkan karena subsidi negara sudah Rp87 triliun. Harapannya agar rakyat membeli di bawah Rp20 ribu, tapi masih ada di atas Rp20 ribu," tambah Bahlil.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Menteri Bahlil Sidak Gas Melon ke Pangkalan di Riau, Pengecer Kecil di Sumatera Langsung Rasakan Kebijakan Pemerintah

Link berhasil disalin!