Kategori Berita
Media Network
Senin, 20 JANUARI 2025 • 11:20 WIB

Hari Pertama Gencatan Senjata Gaza, 3 Sandera Israel Dibebaskan dan 90 Tahanan Palestina Dilepaskan

“Rasanya seperti menemukan seteguk air di tengah gurun setelah 15 bulan,” kata Aya, seorang penduduk Gaza yang telah mengungsi selama lebih dari satu tahun.

Baca Juga: Singapura Sambut Baik Gencatan Senjata Gaza dan Akan Kirim Bantuan Tambahan

Di sisi lain, di wilayah Rafah yang relatif aman, beberapa keluarga seperti Ahmed Abou Mohsen, 20 tahun, kembali ke rumah mereka yang ditinggalkan.

“Ini adalah kebahagiaan yang tak terlukiskan,” ujarnya, meski ia menyadari banyak tetangga mereka yang kehilangan segalanya.

Tantangan Pasca-Gencatan Senjata

Presiden Joe Biden berbicara kepada media tentang pembebasan sandera di Gereja Baptis Royal Missionary di North Charleston, South Carolina, 19 Januari 2025. (channelnewsasia.com)

Sementara itu, di Tepi Barat yang diduduki Israel, bus-bus telah bersiap untuk menjemput para tahanan Palestina yang dibebaskan. Namun, gencatan senjata ini juga memunculkan perdebatan di kabinet Israel.

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mengundurkan diri sebagai bentuk protes, sementara Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, mengancam akan mundur jika perang dihentikan tanpa kehancuran total Hamas.

Amerika Serikat juga turut menyambut gencatan senjata ini. Presiden Joe Biden, dalam hari terakhir masa jabatannya, mengatakan bahwa langkah ini terwujud berkat tekanan diplomatik dan dukungan AS terhadap Israel.

Namun, situasi Gaza tetap tidak pasti. Tidak ada rencana konkret untuk pemerintahan Gaza pascaperang, sementara Israel menegaskan akan melanjutkan operasi militer jika Hamas tetap berkuasa.

Di tengah perayaan gencatan senjata, banyak warga Gaza masih dirundung duka. Ahmed Abu Ayham, yang berlindung bersama keluarganya di Khan Younis, adalah salah satu yang mengungkapkan hal ini.

“Kami sedang merasakan rasa sakit yang mendalam. Ini bukan waktu untuk merayakan, tapi untuk saling menguatkan," katanya.

Gencatan senjata memang memberi secercah harapan, tetapi bayang-bayang perang yang panjang tetap membekas di hati warga Israel dan Palestina.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Hari Pertama Gencatan Senjata Gaza, 3 Sandera Israel Dibebaskan dan 90 Tahanan Palestina Dilepaskan

Link berhasil disalin!