Langit Los Angeles dipenuhi asap tebal dan bercahaya merah di beberapa area. Jalan-jalan utama macet akibat warga yang panik meninggalkan rumah, bahkan beberapa orang terpaksa meninggalkan kendaraan mereka di tengah jalan untuk menyelamatkan diri.
Gubernur California Gavin Newsom telah mengumumkan keadaan darurat pada Selasa (7/1), sementara Presiden Joe Biden dijadwalkan mengunjungi stasiun pemadam kebakaran di Santa Monica untuk menerima laporan terkini dari petugas.
Para ilmuwan iklim menyebut bahwa kombinasi dari musim panas yang sangat panas dan angin musiman telah menciptakan kondisi ideal untuk kebakaran. Setelah musim hujan yang basah, vegetasi yang tumbuh subur kini menjadi bahan bakar yang mudah terbakar.
Di Pasadena, kebakaran Eaton menghancurkan rumah, sebuah sinagoga, dan restoran cepat saji. Hampir 100 penghuni panti jompo dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Selain itu, sekitar 400.000 rumah dan bisnis di California Selatan mengalami pemadaman listrik.
Kevin McGowan, direktur manajemen darurat Los Angeles County, menyebut kejadian ini sebagai "bencana alam yang bersejarah."
Kebakaran di Altadena sempat membakar beberapa pohon di sekitar Museum Getty Villa, namun koleksi seni berharga di dalamnya berhasil diselamatkan berkat langkah pencegahan seperti memangkas semak-semak di sekitarnya.
Layanan Cuaca Nasional sebelumnya telah mengeluarkan peringatan bahaya kebakaran ekstrem untuk wilayah Los Angeles. Dengan kelembapan rendah dan vegetasi kering akibat kurangnya hujan, kondisi ini disebut sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah kebakaran di kawasan tersebut.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di wilayah yang rentan terhadap kebakaran hutan seperti California.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com