Polemik Parkir Liar Libur Nataru 2024/2025, DPRD Kota Yogya Beri Solusi Ini

Potret Tugu Pal Putih Yogyakarta, salah satu spot foto favorit wisatawan saat Nataru

INDOZONE.ID - Selain permasalahan sampah yang kini masih menjadi momok Kota Yogyakarta selama musim Natal dan Tahun Baru, ternyata soal parkir liar yang nuthuk masih terus menjadi perhatian.

Karena itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Bambang Seno Baskoro meminta Pemkot bertindak tegas. Sebab, persoalan itu dapat mencoreng citra Kota Yogyakarta sebagai tujuan pariwisata.

Politisi Golkar itu menyarankan agar Pemkot menambah posko untuk memperketat pengawasan.

Baca Juga: Akibat Parkir Liar, Sejumlah Kendaraan Diangkut di Hari Ke-9 Operasi Patuh 2024 di Jakbar 

“Komisi C pun sudah merencanakan inspeksi mendadak untuk mengetahui kondisi di lapangan,” ujar Seno Sabtu (28/12/2024).

Ia menilai, kehadiran posko di wilayah perkotaan tentu akan mempermudah pengawasan maupun penindakan dari petugas. Termasuk nantinya akan mendatangi exit  Tol Jogja-Solo di Prambanan, guna menyatukan arus kendaraan dari luar daerah yang akan masuk ke Kota Yogyakarta.

Tidak hanya itu, dirinya juga menyebut bahawa pengaturan lalu lintas terkadang bermasalah atau menyebabkan macet ketika musim libur panjang.

Baca Juga: Peringati Hari HAM Sedunia, Penyandang Difabel Se-Jogja Gelar Mimbar Terbuka di DPRD DIYMenyikapi hak tersebut, Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menyatakan sudah bersinergi dengan aparat kepolisian untuk pengawasan.

“Untuk posko statistik kami bersinergi dengan kepolisian saat ini. Ke depan akan kami koordinasikan atensi itu,” katanya.

Ia juga menyebut, Dishub Kota Yogyakarta sudah memiliki beberapa titik pengawasan. Misalnya di Jalan Malioboro yang bersinergi dengan Satpol PP, lalu Pos Gumaton Zebra yang bekerjasama dengan Jasa Raharja dan Polresta Yogyakarta.