Kategori Berita
Media Network
Rabu, 11 DESEMBER 2024 • 14:26 WIB

Bea Cukai: Operasi Thunder dan Demeter 2024 untuk Lindungi Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati Indonesia

Bea Cukai aktif berpartisipasi dalam dua operasi tahunan antarlembaga dan negara yang diselenggarakan dalam upaya perlindungan lingkungan.

INDOZONE.ID - Selaras dengan semangat Asta Cita dan pelaksanaan tugas Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan, Bea Cukai aktif berpartisipasi dalam dua operasi tahunan antarlembaga dan negara yang diselenggarakan dalam upaya perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati, yakni Operasi Thunder dan Demeter.

"Bea Cukai sudah aktif berpartisipasi dalam Operasi Thunder sejak 2018 dan Operasi Demeter sejak 2019, dengan mempertimbangkan kontribusi operasi yang sangat signifikan terhadap penegakan hukum di bidang lingkungan hidup di level internasional," ujar Kepala Subdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.

"Partisipasi Bea Cukai dalam dua operasi ini menjadi pengejawantahan fungsi community protector dan komitmen yang kuat mendukung World Customs Organization (WCO) dalam memerangi kejahatan di bidang lingkungan," lanjutnya.

Baca Juga: Kolaborasi Bea Cukai dan APH Gagalkan Peredaran 353.680 Batang Rokok Ilegal Selama 2024

Diketahui, Operasi Thunder pertama kali dilaksanakan pada 2017, diprakarsai oleh WCO dan The International Criminal Police Organization-Interpol (Interpol).

Kedua organisasi tersebut bekerja sama dengan organisasi mitra untuk memberantas perdagangan tumbuhan dan satwa liar ilegal dan kayu, khususnya atas spesies yang terancam punah dan dilindungi sesuai dengan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (Cites).

Bea Cukai aktif berpartisipasi dalam dua operasi tahunan antarlembaga dan negara yang diselenggarakan dalam upaya perlindungan lingkungan.

Sementara itu, Operasi Demeter pertama kali diselenggarakan oleh WCO pada 2009 sebagai upaya pengawasan trans-boundary movement komoditas yang diperdagangkan secara ilegal, yaitu limbah (termasuk limbah bahan berbahaya dan beracun), bahan perusak ozon, dan bahan lain yang berkontribusi dalam kerusakan lingkungan dan pemanasan global.

Pada umumnya, Operasi Thunder dan Demeter terdiri dari tiga fase, yaitu praoperasional, operasional, dan pascaoperasional.

Baca Juga: Dukung Program Asta Cita, Kanwil Bea Cukai Jateng dan D.I. Yogyakarta Amankan Rp308 Miliar Barang Ilegal dan Selamatkan Rp117 Miliar

Di periode 2024, fase praoperasional Operasi Thunder berlangsung pada 1 September s.d. 10 November 2024, fase operasional pada 11 November s.d. 6 Desember, dan fase pascaoperasional pada 7 Desember s.d. 15 Januari 2025.

Adapun fase praoperasional Operasi Demeter berlangsung pada 1 Mei s.d. 14 Juli 2024, fase operasional pada 15 Juli s.d. 15 September 2024, dan fase pascaoperasional 16 September s.d. 15 November 2024.

Disebutkan Budi, dalam pelaksanaan Operasi Thunder tahun 2023, Bea Cukai berhasil melaksanakan 14 penindakan, dengan jumlah tegahan sebanyak 372 ton kayu, 5 ton rotan asalan, 5 ekor kakaktua jambul kuning, 53kg sisik trenggiling, 330 kg teripang laut, 4 buah gading gajah Afrika, dan lainnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Bea Cukai: Operasi Thunder dan Demeter 2024 untuk Lindungi Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati Indonesia

Link berhasil disalin!