Kategori Berita
Media Network
Rabu, 11 DESEMBER 2024 • 11:16 WIB

4 Fakta Mantan Menteri Pertahanan Korsel Resmi Ditangkap atas Tuduhan Pemberontakan

Kim Yong-hyun, menteri pertahanan Korea Selatan saat itu, berbicara dalam konferensi pers selama Pertemuan Konsultasi Keamanan AS-Korea Selatan di Pentagon di Washington, DC, pada 30 Oktober 2024.

INDOZONE.ID - Mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun, telah resmi ditangkap atas tuduhan pemberontakan.

Hal itu terkait dengan deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol, yang sempat membuat Korsel menjadi kacau. Informasi ini disampaikan juru bicara pengadilan pada Rabu (11/12/2024) pagi.

Presiden Yoon sebelumnya menghentikan pemerintahan sipil selama satu minggu, dan mengerahkan pasukan khusus serta helikopter ke gedung parlemen.

Namun, tekanan dari anggota parlemen membuatnya mencabut keputusan tersebut, yang menandai gejolak besar di negara yang dikenal stabil secara demokrasi.

Surat perintah penangkapan terhadap Kim Yong-hyun, yang sebelumnya telah ditahan sejak Minggu (8/12/2024), dikeluarkan pada Selasa (10/12/2024) malam.

Ini merupakan keputusan pertama pengadilan, terkait situasi politik yang memanas akibat darurat militer tersebut. Berikut empat fakta penangkapan Kim Yong-hyun.

Baca Juga: Kementerian Kehakiman Korea Resmi Larang Presiden Yoon Suk Yeol Ke Luar Negeri

1. Tuduhan Pemberontakan dan Penyalahgunaan Wewenang

Mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Young Hyun. (republicworld.com)

Kim Yong-hyun didakwa dengan beberapa pelanggaran, termasuk melakukan tugas-tugas krusial selama pemberontakan, dan penyalahgunaan wewenang untuk menghalangi hak-hak pihak lain.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul menyatakan, penangkapan Kim dilakukan untuk mencegah kemungkinan penghancuran barang bukti.

Menurut juru bicara pengadilan, dugaan pelanggaran Kim masuk dalam kategori kejahatan yang memerlukan penyelidikan oleh pihak kejaksaan.

Dalam pernyataannya pada Selasa (10/12/2024), Kim menyatakan penyesalannya yang mendalam, dan menyebut bahwa semua tanggung jawab atas situasi ini sepenuhnya berada pada dirinya.

Melalui pengacaranya, Kim meminta maaf kepada rakyat Korea Selatan dan menyebut bawahannya hanya menjalankan perintah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

4 Fakta Mantan Menteri Pertahanan Korsel Resmi Ditangkap atas Tuduhan Pemberontakan

Link berhasil disalin!