Giar senam bersama dan kenalkan bahaya narkoba di SD Ngupasan Yogyskarts, Senin (9/12/2024)
INDOZONE.ID - Bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sampai sekarang masih menjadi ancaman yang sangat serius.
Melihat besarnya ancaman tersebut, SD Negeri Ngupasan kota Yogyakarta menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY mengadakan Sosialisasi Antinarkoba dengan sasaran seluruh siswa (kelas 1-6) di sekolah setempat, Senin (9/12/2024).
Sosialisasi ini menjadi bagian dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Semester Gasal Tahun Ajaran 2024/2025, yang kali ini mengangkat tema 'Sehat Badanku, Bahagia Jiwaku'.
Kepala SDN Ngupasan Yogyakarta, Sri Puji Haryanti SAg MPd mengatakan sekolahnya terus berkomitmen menjadi Sekolah Bersih dari Narkoba (Bersinar).
Secara periodik, sekolah bekerja sama BNNP DIY mengadakan sosialisasi antinarkoba bagi para siswa. Kegiatan ini untuk mengenalkan sejak dini terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Kami menyadari sekolah ini berada di tengah kota, begitu pula dengan lingkungan tempat tinggal peserta didik semuanya berada ditengah kota yang pada penduduk yang rawan terhadap peredaran narkoba. Maka kami terus membentengi anak-anak agar tidak terpapar narkoba," ungkap Sri Puji Haryanti.
Lanjut Sri Puji menuturkan bahwa sosialisasi antinarkoba diberikan oleh para Penyuluh BNNP DIY dan dilaksanakan dua sesi.
Sesi pertama untuk siswa kelas 1 dan 2 yang dikemas dalam berbagai bentuk permainan anak-anak seperti ular tangga kuis dan lain sebagainya sembari mengenalkan akan bahayanya penggunaan narkoba.
Kegiatan berlangsung di halaman sekolah. Sedangkan sesi kedua untuk siswa kelas 3-6 di aula sekolah dalam bentuk ceramah dikombinasi dengan permainan.
"Pengenalan sejak dini pada bahaya narkoba yang dikemas dalam bentuk permainan, anak-anak tetap bergembira dan diharapkan lebih paham," ujarnya.
Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP DIY Herlina Rahmawati menambahkan, sosialisasi dan pengenalan sejak dini bahaya narkoba untuk siswa SD sangat penting guna memberikan ketahanan diri bagi anak-anak agar terhindar dari bahaya narkoba.
"Tidak dipungkiri di Yogyakarta masih merebak peredaran narkoba, terutama obat-obat yang seharusnya menggunakan resep dokter. Di kota - kota besar cukup banyak kaum remaja yang sudah terjerat narkoba. Sehingga perlu adanya sosialisasi anti narkoba seperti di SD Negeri Ngupasan ini," tegasnya.
BACA JUGA Polresta Yogyakarta Ringkus 16 Tersangka Narkoba, Polisi Masih Buru Pengedar
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers