"Kami juga menyampaikan preview ke kantor pusat, begitu pun dari sisi pihak Kesra, preview hukum dan macam lain," imbuhnya.
Menambahkan apa yang disampaikan Yulis. Penyelia Bank Jatim Cabang Jember Agus Salim mengatakan, Bank Jatim cabang Jember terus melakukan Koordinasi dengan Pemkab Jember terkait proses pencairan insentif bagi guru ngaji tersebut.
"Bahkan sampai di tahap bulan September kemarin, kami sudah menyampaikan secara bertahap untuk pembukaan (rekening). Ketika sudah dapat 16.102 (daftar penerima), kami sampaikan lewat surat ke pihak Kesra. di tahap keduanya juga di bulan Oktober, itu (bertambah) 4.300 (penerima). Kemudian yang terakhir kemarin, ada 1.063 (penerima) kalau tidak salah, itu tahap ketiga. Jadi totalnya kalau sesuai data 21.467 rekening yang sudah diterbitkan dan terverifikasi," ujar Agus.
"Jadi kami melakukan pembukaan rekening ini, itu kita verifikasi terjun langsung di lapangan, jadi yang bersangkutan, yang sesuai data dari pihak Kesra kami lakukan verifikasi secara langsung dengan pihak Kesra juga, apakah yang bersangkutan memang benar sesuai dengan orangnya dan KTP," sambungnya menjelaskan.
Baca Juga: Debat Kedua Pilkada Jember, Hendy Tanya Fawait Kasus Dugaan Korupsi DPRD Jatim
Dengan proses itu, kata Agus, untuk rekening penerima insentif bagi guru ngaji. Adalah rekening khusus, tanpa biaya administrasi, tanpa saldo mengendap.
"Istilahnya rekening khusus, beda dengan rekening pada umumnya atau administrasi. Harapan kami ketika itu sudah dibukakan, memang benar-benar tidak berkurang biaya admin. Jadi saldonya bisa diterimakan secara keseluruhan oleh penerima," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung