Kategori Berita
Media Network
Kamis, 03 OKTOBER 2024 • 16:15 WIB

Dampak Ekonomi dari Pertumbuhan Utang Pinjol di Indonesia

Ilustrasi Peminjaman Online di Indonesia. (Freepik)

INDOZONE.ID - Pertumbuhan pinjaman online (pinjol) di Indonesia telah menjadi
fenomena yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan kemudahan akses, cepatnya proses persetujuan, dan minimnya persyaratan, pinjol telah menarik banyak masyarakat yang membutuhkan dana cepat.

Namun, perkembangan ini membawa dampak ekonomi yang kompleks, baik positif maupun negatif.

Baca Juga: Pakar Ekonomi UGM Galakkan Program Bangun Ekonomi Kreatif Mulai Dari Desa

1. Peningkatan Inklusi Keuangan

Salah satu dampak positif dari pinjaman online adalah peningkatan inklusi keuangan. Masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses layanan perbankan tradisional kini dapat memanfaatkan pinjol untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka.

Kadang masyarakat juga merasa gak enak meminjam ke keluarga dengan alasan gak enak dengan keluarga telah merepotkan keluarga ataupun takut di ungkit masalah perhutangan di dalam diskusi keluarga.

Ini menjadi langkah penting dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah atau yang berada di daerah terpencil, di mana layanan keuangan formal sulit dijangkau.

Pinjaman online memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan modal usaha atau memenuhi kebutuhan mendesak lainnya, yang secara tidak langsung dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

2. Dorongan Terhadap Konsumsi dan Gaya Hidup

Pinjaman online juga berperan dalam meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan dana yang mudah diakses, masyarakat cenderung lebih banyak mengeluarkan uang untuk konsumsi, yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek.

Namun, hal ini juga memicu gaya hidup konsumtif, di mana pinjaman digunakan untuk kebutuhan konsumtif, bukan produktif.

Pada beberapa kelompok, seperti buruh pabrik, pinjol telah terbukti meningkatkan konsumsi, meskipun tidak selalu untuk tujuan yang positif.

3. Risiko Utang Berlebihan

Di sisi lain, dampak negatif dari pinjaman online yang cukup serius adalah risiko utang berlebihan.

Tingginya tingkat bunga dan proses penagihan yang agresif sering kali membuat peminjam terjerat dalam lingkaran utang yang sulit diatasi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal UNISAI

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Dampak Ekonomi dari Pertumbuhan Utang Pinjol di Indonesia

Link berhasil disalin!