Kategori Berita
Media Network
Selasa, 01 OKTOBER 2024 • 12:54 WIB

Dampak Buruk Tren Suku Bunga Tinggi Global: Hancurnya Kelas Menengah!

Tantangan dan Solusi

David Sumual menjelaskan bahwa ekonomi global masih berada dalam ketidakpastian tinggi, terutama dengan adanya Pemilu di Amerika Serikat, perlambatan ekonomi di China, serta konflik geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah. Kondisi ini mengakibatkan fluktuasi harga minyak dunia yang turut berimbas pada harga komoditas lain.

Roy Mandey dari APRINDO menambahkan bahwa kelas menengah mengalami degradasi akibat tren inflasi dan kelangkaan tenaga kerja global.

Ketidakstabilan harga komoditas telah menciptakan tekanan besar pada kemampuan daya beli dan stabilitas pendapatan kelas menengah.

Hari Ganie dari REI turut menyoroti tantangan yang melanda industri properti.

Meskipun insentif seperti PPN DTP telah memberikan stimulus positif, tingginya suku bunga masih menjadi penghalang utama bagi calon pembeli, khususnya di sektor KPR dan KPA.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Buka IC Fest 2024 : Optimis Peningkatan Ekonomi Kreatif di Tahun 2030 Tercapai

Perlunya Kebijakan yang Adaptif

Ilustrasi suku bunga. (Freepik)

Dengan tren suku bunga tinggi yang masih berlanjut, pemerintah dan dunia usaha perlu bekerja sama untuk menemukan solusi yang adaptif dan inovatif.

Digitalisasi, efisiensi penyaluran kredit, serta sinergi antara sektor swasta dan pemerintah diharapkan menjadi jalan keluar untuk menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks ini.

Pemerintah juga diharapkan terus mengeluarkan kebijakan proaktif untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menghindari kehancuran kelas menengah, yang selama ini menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Dampak Buruk Tren Suku Bunga Tinggi Global: Hancurnya Kelas Menengah!

Link berhasil disalin!