Tulisan Bermakna Paus Fransiskus di Buku Tamu Kenegaraan: God Bless Indonesia!

Paus Fransiskus meninggalkan pesan penuh makna di buku tamu kenegaraan usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta

INDOZONE.ID - Paus Fransiskus meninggalkan pesan penuh makna di buku tamu kenegaraan usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, hari ini.

Baca Juga: Erick Thohir Bagikan Pesan Paus Fransiskus: Keberagaman Indonesia adalah Sebuah Kekuatan Bangsa

Dalam pesan yang ditulisnya, Paus Fransiskus menyampaikan harapan dan doa bagi Indonesia, sebuah negara yang ia sebut sebagai tempat pertemuan dan dialog antara budaya dan agama yang berbeda.

Baca Juga: Viral! Pulau Jawa Memerah di Citra Satelit, Apa Penyebabnya?

Paus Fransiskus meninggalkan pesan penuh makna di buku tamu kenegaraan usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta

Paus Fransiskus menuliskan, "Terpesona dalam keindahan tanah ini, tempat pertemuan dan dialog antara budaya dan agama yang berbeda, saya berharap masyarakat Indonesia bertumbuh dalam iman, persaudaraan, dan kasih sayang. Tuhan memberkati Indonesia!" 

Baca Juga: Kemenag Imbau Azan Maghrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa di GBK

Pesan "God Bless Indonesia!" tersebut tidak hanya mencerminkan kekaguman Paus terhadap keberagaman Indonesia, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya persaudaraan dan kasih sayang di tengah keberagaman yang ada.

Selain Paus Fransiskus tulis God Bless Indonesia, beliau juga menandatangani buku tamu kehormatan, menandai momen bersejarah dalam kunjungannya ke Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Kunjungan Paus Fransiskus Jadi Tonggak Baru Dialog Antaragama di Indonesia

Pertemuan antara Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi di Istana Negara ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan resmi Paus Fransiskus ke Indonesia.

Baca Juga: 6 Tempat yang Akan Dikunjungi Paus Fransiskus di Indonesia, Berikut Daftar Lengkapnya!

Paus Fransiskus meninggalkan pesan penuh makna di buku tamu kenegaraan usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta