Kategori Berita
Media Network
Rabu, 17 JULI 2024 • 09:00 WIB

8 Fakta Pertemuan Aktivis NU dan Presiden Israel yang Memicu Kecaman

Menurut cendekiawan NU, Nadirsyah Hosen, program kunjungan ke Israel oleh cendekiawan Indonesia telah berlangsung selama bertahun-tahun, tetapi selalu menimbulkan kontroversi.

Pada tahun 2018, misalnya, tokoh NU Yahya Cholil Staquf dikritik karena bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

5. Kritik dari Internal NU dan MUI

KH Yahya Cholil Staquf (ketiga dari kiri) melakukan konferensi pers di Kantor PBNU Jakarta, dalam Hal Menanggapi Atas Pertemuan 5 Aktivis NU dengan Presiden Israel. (ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Kunjungan ini disebut-sebut dilakukan dalam kapasitas pribadi, tetapi para pemimpin NU dan tokoh Islam di Indonesia mengatakan kelima aktivis ini seharusnya bertindak lebih bijak.

Walaupun mereka diundang secara pribadi melalui jaringan alumni Harvard untuk tujuan akademik dan startup, menurut Dr. Nadirsyah, afiliasi mereka dengan NU menjadi alasan utama undangan tersebut.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan "sangat menyesalkan" kunjungan tersebut di saat puluhan ribu warga Palestina telah terbunuh oleh Israel.

Ketua NU, Syafi Alielha, mengatakan pertemuan tersebut menunjukkan kurangnya pemahaman tentang kondisi geopolitik dan kebijakan NU, serta tidak mewakili organisasi.

Baca Juga: Krisis Kemanusiaan di Gaza, Israel Paksa Evakuasi 300 Ribu Warga

6. Tindakan Selanjutnya

Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf Menyatakan NU akan Mencari Klarifikasi dan Memanggil Kelima Aktivis NU atas Pertemuannya dengan Presiden Israel. (ANTARA/HO-PBNU)

Sekretaris Jenderal NU, Saifullah Yusuf, menyatakan NU akan mencari klarifikasi dan memanggil kelima aktivis tersebut untuk penjelasan.

Jika ditemukan melanggar prinsip-prinsip organisasi, mereka bisa dipecat dari posisi mereka di NU. Unusia juga akan mengadakan sidang etika untuk Zainul dan menyatakan kunjungan tersebut telah merusak reputasinya.

7. Sejarah Singkat dan Pengaruh NU

Ilustrasi Logo Nahdlatul Ulama (NU). (pcnucilacap.com)

Didirikan pada tahun 1926, NU mempromosikan Islam moderat dan memiliki sekitar 91,2 juta anggota berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Indonesia tahun 2019. Organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, Muhammadiyah, memiliki sekitar 60 juta anggota.

8. Kontroversi Terkait Israel

Serangan ke Gaza oleh Israel. (REUTERS/AYMAN AL HASSI)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

8 Fakta Pertemuan Aktivis NU dan Presiden Israel yang Memicu Kecaman

Link berhasil disalin!