Sambut 51 'Presiden', Mbak Ita Siap Support Kegiatan Mahasiswa

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyambut para presiden BEM yang menghadiri kegiatan Rakernas BEM Seluruh Indonesia.

INDOZONE.ID - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu kedatangan 51 'Presiden'. Namun bukan Presiden pemimpin sebuah negara, melainkan presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia.

Mereka datang ke Kota Semarang untuk menghadiri kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) ke-17 di Kota Semarang.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, menyapa para Presiden BEM dari puluhan perguruan tinggi di seluruh Indonesia dalam kegiatan Ramah Tamah dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di halaman Balai Kota Semarang, Senin (15/7/2024) malam.

Hadir pula dalam kegiatan itu, Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Prof Dr Suharnomo dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Acara itu diisi dengan kegiatan-kegiatan musik, makan malam bersama, pengenalan inovasi-inovasi mahasiswa, dan dialog.

Baca Juga: Usai Sarankan Biaya Wisuda Naik, Muhadjir Effendi Kini Dukung Pinjol untuk Mahasiswa yang Sulit Bayar UKT

Dalam kesempatan itu, Mbak Ita berkomitmen jika Pemkot Semarang siap memberikan fasilitas kegiatan untuk para mahasiswa.

Dirinya yakin, dengan kegiatan ini para mahasiswa dari daerah-daerah lain bisa mengenalkan budaya-budaya dan keberagaman Kota Semarang.

Apalagi para mahasiswa sudah diajak ke sejumlah destinasi wisata budaya yang mencitrakan persatuan Kota Semarang.

"Beberapa waktu lalu Presiden BEM Undip audiensi terkait rencana sebagai tuan rumah Rakernas BEM se-Indonesia. Tentu kami sangat apresiasi, karena dalam kegiatan itu mengeksplorasi budaya makanya ini kita fasilitasi untuk keliling Kota Semarang, termasuk kunjungan ke tempat heritage budaya," ujarnya di sela-sela kegiatan.

Mbak Ita berharap dengan digelarnya rangkaian Rakernas BEM SI di Kota Semarang, mampu menumbuhkan semangat persatuan antar universitas. Ia optimis, Kota Semarang nantinya bisa dikenal dengan baik oleh para Presiden BEM dari seluruh Indonesia.

"Semoga kegiatan bisa berjalan baik, tentu kita berharap menjadi satu kenangan dan penyemangat menjadi anak emas Indonesia,” terangnya.

Baca Juga: Mahasiswa Luar Kota Jogja Kritik Penanganan Sampah