Buntut Viral di Tol Halim, Ini Cara Polda Metro Cegah Aksi Pungli oleh Polisi 

Ilustrasi polis melakukan pungli. (Tiktok/pickup.lain)

INDOZONE.ID - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, membeberkan cara mendidik jajarannya agar tidak menerima pungutan liar (pungli). Caranya dengan menampilkan video oknum polisi saat menjadi pelaku pungli.

Kombes Latif menyebut, pihaknya sudah menggelar apel pada Jumat 12 Juli 2024, pagi WIB. Dalam apel itu, Latif mengumpulkan anggota Ditlantas dan anggota Satlantas Polres jajaran secara virtual.

Ilustrasi polisi. (ANTARA FOTO)

"Saya apelkan dan langsung anggota secara keseluruhan melihat, tadi menggunakan videotron apel," kata Kombes Latif kepada wartawan, Sabtu (13/7/2024).

Baca Juga: Update Polisi Viral Pungli di Tol Halim: Dimutasi Keluar dari Ditlantas!

Latif menyebut, dirinya sengaja menampilkan video yang menunjukkan aksi polisi melakukan pungli. Salah satunya, video viral yang menampilkan polisi melakukan pungli di ruas Jalan Tol Halim.

"Menggunakan videotron, mereka melihat ini pantas atau tidak, ini layak atau tidak, ini bisa kita tampilkan di tengah masyarakat atau tidak, apakah kita tidak malu kelakuan-kelakuan kita?" ungkap Latif.

"Kita tadi visual secara langsung. Kalau saya ngomong mungkin, tapi video-video viral sudah kita tampilkan ke seluruh anggota, biar anggota melihat langsung, meresapi langsung. Ini tidak patut ditampilkan lagi, ini tidak patut dihadirkan di tengah masyarakat," sambungnya.

Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf usai Oknum Polisi Ketahuan Pungli di Tol Halim, Netizen: Pecat Saja!

1 Polisi Pungli di Dimutasi

Sebelumnya, tiga polisi terekam dashcam sebuah mobil pikap di kawasan Tol Halim, Jakarta. Satu dari tiga polisi tersebut, terekam menerima pungli dari sopir mobil pikap yang berupa uang recehan.

Usai menerima uang, polisi tidak melakukan penilangan ke sopir tersebut. Usai viral, Polda Metro Jaya menyampaikan permintaan maafnya.

Selain itu, salah satu polisi pun dikenakan sanksi mutasi. Sanksinya, dia dipindahtugaskan dari Ditlantas ke satuan kerja lainnya.

Writer: Andika Pratama