Beredar di Medsos Polantas Pungli ke Sopir Pikap di Tol Halim, Polda Metro Minta Maaf

Ilustrasi polis melakukan pungli. (Tiktok/pickup.lain)

INDOZONE.ID - Sebuah video dashcam viral di media sosial menampilkan aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum polantas terhadap sopir mobil pickap. Buntut ulah anggotanya, Polda Metro Jaya menyanpaikan permintaan maafnya.

Viralnya video itu salah satunya diposting oleh akun TikTok @pickup.lain. Dalam postinganya, tampak sebuah pickap menggunakan dashcam dihentikan oleh polisi hingga merekam aksi sang sopir memberikan sejumlah uang dan diterima oleh polisi tersebut.

Usai memberikan yang, mobil pickap itu terus melanjutkan perjalananya. Sedangkan polantas yang terekam menganbil uang pungli kembali melanjutkan tugasnya.

Baca Juga: Cegah Pungli Oknum Dishub, Pemkot Bekasi Sidak Kantor Uji Kir

Menyikapi hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat atas ulah anggotanya. Dia juga mneyebut tindakan itu bukanlah tindakan yang terpuji.

"Di sini tentunya saya meminta maaf kepada masyarakat dari pada orang yang memang mengalami langsung dan berkomunikasi langsung dengan anggota saya di lapangan," kata Kombes Latif kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/7/2024).

"Ini merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji oleh anggota kami dan tentunya saya sekali lagi meminta maaf atas kesalahan ini," sambungnya.

Latif tidak menampik adanya aksi pungli tersebut. Dia menyebut peristiwa ini terjadi pada Kamis, 4 Juli 2024 kemari.

Baca Juga: Dugaan Pungli dan Kekerasan di Lapas Sleman, Terjadi Sejak 2022!

"Kejadian ini terjadi pada tanggal 4 Juli kemarin di KM 0+700 yaitu Halim arah Semanggi, kejadian pukul 10 yang dilakukan oleh anggota kami," ucap Latif.

Buntut dari kasus ini, mantan Dirlantas Polda Jawa Timur tersebut mengatakan pihaknya langsung memeriksa para oknum tersebut. Bahkan, dipastikan jika para anggota tersebut akan dikenakan sanksi.

"Langkah-langkah yang sudah kami lakukan tentunya saat ini tadi anggota sudah kami panggil, sudah kami tarik dan kami akan proses," pungkasnya