Kondisi istri yang ditikam suami di Sulawesi Selatan. (Humas Polres Jeneponto)
INDOZONE.ID - Seorang wanita bernama Erni (33) di Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengalami kritis usai ditikam badik berkali-kali oleh suaminya, Rendi (42). Penganiayaan itu dipicu lantaran korban menolak ajakan pelaku menjenguk mertua sekaligus merayakan lebaran Iduladha bersama.
Aksi penikaman tersebut terjadi di Lingkungan Bontorea, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea pada Jumat (14/6) sekitar pukul 20.00 Wita. Pelaku saat itu dalam pengaruh minuman keras.
"Korban tidak mau dan menolak menjenguk mertua yang lagi sakit sekaligus berlebaran di kampung halaman sang suami, sehingga pelaku yang dalam pengaruh minuman keras marah dan emosi lalu melakukan KDRT," kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Sapriadi.
Baca Juga: 54 TPS di Sulawesi Selatan Berpotensi Lakukan Pencoblosan Ulang karena Ditemukan Adanya Pelanggaran
Sapriadi menuturkan, pelaku menikam istrinya menggunakan badik di beberapa bagian tubuh hingga korban tergeletak bersimbah darah kemudian dilarikan ke rumah sakit.
"Korban mengalami luka tusukan pada bagian punggung, perut, lengan kiri dan kanan, paha kiri dan kanan," ungkapnya.
Usai menikam istrinya, pelaku langsung melarikan diri. Ayah korban sempat mengejar pelaku namun tidak terkejar hingga akhirnya ditangkap polisi pada Sabtu (15/16), di rumah kerabatnya di Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Takalar.
Baca Juga: Di Sulawesi Selatan, Ada Kelompok yang Sudah Tetapkan 1 Ramadan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung