Kemenag Kota Jogja Tegaskan Larang Khotib Bawa Materi Khotbah Politisi

Kemenag Yogya menghimbau khotbah salat Ied Idul Adha 2024 menyampaikan materinya agar tetap bertoleransi dalam perbedaan perayaan Idul Adha.

INDOZONE.ID - Guna menguatkan sinegritas sekaligus toleransi masyarakat dalam memperingati di Hari-H Idul Adha 1445 H atau Hari Raya Kurban 2024, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta utamanya menghimbau khotbah salat Ied Idul Adha 2024 menyampaikan materinya agar tetap bertoleransi dalam perbedaan perayaan Idul Adha.

"Kami menghimbau untuk materi khotbahnya bisa seperti mengajak kita untuk senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, juga termasuk dalam membangun sinergitas antara masyarakat dan pemerintah yang toleran hingga tercipta suasana yang positif di kota Jogja ini", kata.

Baca Juga: Otto Hasibuan Usut Desak Kapolri Ganti Penyidik Kasus Vina Cirebon

Saeful Anwar selaku Kepala Seksi Bimas Islam Kankemang Kota Jogja kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).

Saeful menambahkan, dalam khotbah nantinya dilarang menyisipkan pesan-pesan politik praktis mengingat tahun ini masih menjadi tahun politik menjelang Pilkada.

Misalnya mendukung partai tertentu atau bahkan mendukung kepala daerah, bahkan sampai presiden tertentu. Isi khotbah yang seperti itu, tidak tepat dan bisa merusak ukhuwah umat.

Baca Juga: Ngeri! Preman Bergolok Rampas Ponsel Wanita di Warteg Grogol, Polisi Turun Tangan

Lantaran isu-isu politik sangat rentan dan sensitif bahkan memecah belah umat.

"Kalau politisasi khotbah, MUI tegaskan tidak. Tidak boleh," tandasnya.