Ternyata Ini Alasan Polda Jabar Sebar Hotline di Kasus Vina Cirebon

Vina Cirebon, korban pembunuhan.

INDOZONE.ID - Polda Jawa Barat telah menyebar nomor hotline yang bisa diakses atau dihubungi oleh masyarakat, terkait kasus Vina di Cirebon. Polda Jawa Barat membeberkan alasan pihaknya menyebar hotline tersebut.

Kabid Humas Polda Jaya Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebut, alasan di balik penyebaran hotline tersebut karena pihaknya membutuhkan bantuan berupa informasi dari masyarakat.

"Kami meminta bantuan dan dukungan masyarakat bilamana memiliki informasi tambahan terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon," kata Kombes Jules dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (7/6/2024).

Baca Juga: Punya Info Soal Kasus Vina Cirebon? Silakan Berikan ke Polda Jabar Lewat Nomor Ini

Informasi terbaru mengenai kasus ini dibutuhkan oleh polisi. Namun, Jules menyebut masyarakat yang ingin memberikan informasi tidak bisa sembarangan.

"Informasi yang disampaikan oleh masyarakat melalui layanan hotline nomor tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan," ungkap Jules.

Jules membeberkan tata cara masyarakat yang ingin menyampaikan informasinya, yakni harus dengan memberikan identitas asli dari masyarakat itu sendiri.

"Dengan syarat memberikan identitas sesuai dengan benar serta informasi yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Jules.

Baca Juga: Kuasa Hukum Pegi Setiawan Kirim Surat ke Kabareskrim hingga Kapolri, Minta Gelar Perkara Ulang Kasus Vina Cirebon

Seperti yang diketahui, Polda Jawa Barat baru saja mengeluarkan nomor hotline untuk masyarakat yang ingin memberikan informasi baru terkait kasus kematian Vina di Cirebon. Nomor hotline yang disebar antara lain 082211124007.

Kasus tewasnya wanita bernama Vina di Cirebon kembali mencuat akhir-akhir ini pasca kisahnya dingkat dalam sebuah film. Delapan tahun silam, kasus tersebut seolah dibuka kembali.

Polisi baru saja menangkap satu buronan mereka bernama Pegi. Pegi ditangkap setelah bertahun-tahun bebas dan delapan rekannya sudah divonis oleh pengadilan.

Writer: Putri Octavia Saragih