Kategori Berita
Media Network
Senin, 27 MEI 2024 • 15:20 WIB

Lindungi Hak dan Kesejahteraan Pekerja, Kemnaker Gelar Workshop Penggunaan TKA di Asean dan Asia Pasifik

Menaker Ida Fauziyah saat workshop penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Asia Pasifik dan Asia Tenggara.

INDOZONE.ID - Kementerian Ketenagakerjaan menggelar Regional Workshop on Exchange Policy Information of Mechanisms and Regulations of the Foreign Workers’ Arrangement in the Asia Pacific and South East Asia, di Jakarta, Senin (27/5/2024).

Workshop ini menjadi sarana pertukaran informasi, kebijakan, mekanisme, dan Peraturan Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Asia Pasifik dan Asia Tenggara.

Ini juga menjadi bagian dari upaya Kemnaker dalam melindungi hak dan kesejahteraan para pekerja, mengingat penggunaan TKA menjadi bagian integral dari perekonomian global, yang berkontribusi terhadap penguatan industri, perluasan keterampilan, dan penciptaan kemajuan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Kemnaker Matangkan Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Persatuan Emirat Arab

"Kita harus bersama-sama berkomitmen untuk menjaga standar yang tinggi dalam hal pelindungan pekerja, atmosfir ketenagakerjaan yang baik dan adil, serta kesempatan pengembangan karir yang layak," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menyampaikan sambutannya.

Dia menekankan, hak dan kesejahteraan para pekerja harus dilindungi dengan baik, yang dipastikan melalui kerja sama yang baik antara pemerintah dan perusahaan pemberi kerja TKA.

Kemnaker menggelar workshop penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Asia Pasifik dan Asia Tenggara.

Dia juga menggarisbawahi bahwa kebijakan penggunaan TKA harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Oleh karenanya, penggunaan TKA harus dilakukan secara bijaksana dan bertanggung jawab, dengan memperhatikan kepentingan semua pihak, termasuk pekerja lokal, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga: Gempa Taiwan Akibatkan 946 Orang Luka-luka, 9 Orang Tewas, dan 50 Pekerja Hilang

"Kita harus berusaha untuk menciptakan lingkungan di mana pertumbuhan ekonomi sejalan dengan keberlanjutan lingkungan dan sosial. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga tanggung jawab bersama bagi semua pemangku kepentingan," kata Ida.

Dalam kesempatan tersebut, Ida Fauziyah juga mendorong terciptanya kemitraan yang lebih erat antara perusahaan pengguna TKA dan terciptanya platform yang lebih kuat, untuk pertukaran informasi dan inovasi antara perusahaan pengguna tenaga kerja asing dan seluruh stakeholder terkait.

"Kolaborasi yang baik antara perusahaan dan pemangku kepentingan akan membawa manfaat bagi semua pihak, termasuk dalam hal pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan sosial," ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Lindungi Hak dan Kesejahteraan Pekerja, Kemnaker Gelar Workshop Penggunaan TKA di Asean dan Asia Pasifik

Link berhasil disalin!