4 Kampung di Distrik Kurik Merauke Terendam Banjir, Debit Air Terus Bertambah Setiap Harinya

Banjir yang merendam sejumlah kampung di Distrik Kurik, Merauke, Papua

INDOZONE.ID - 4 kampung di Distrik Kurik, Merauke, Papua Selatan terendam banjir. Meski memasuki hari ketiga tidak turun hujan, namun debit air di daerah ini makin meningkat.

Kondisi ini disebabkan oleh luapan air dari rawa sekitar Kurik dan Kali Maro, hingga menyebabkan sejumlah kampung terendam banjir.

Memasuki minggu kedua sejak luapan air mulai meningkat, sebagian besar warga memilih untuk bertahan di rumah mereka sambil menunggu air surut.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Meningkat Menjadi 52 Orang

Namun kenyataannya, walau sudah berselang tiga hari tidak turun hujan, debit air masih saja meningkat. Bahkan, dalam sehari debit air bertambah tiga hingga delapan cm.

Banjir yang merendam sejumlah kampung di Distrik Kurik, Merauke, Papua

Salah satu warga terdampak banjir, Tumikem saat ditemui di rumahnya, mengatakan bahwa dirinya dan sang suami memilih bertahan di rumah untuk menunggu air surut.

Sementara anak-anaknya sudah mengungsi ke sanak saudara yang ada Kota Merauke.

Tumikem menceritakan, sudah sekitar 30 tahun ia dan suami tinggal di daerah tersebut dan baru pertama kali terjadi banjir seperti ini.

Baca Juga: Ancaman Krisis Iklim: Banjir Mematikan di Uni Emirat Arab dan Oman Jadi Buktinya

Sementara itu, sinergitas antara TNI/Polri dan pemerintah tetap siap siaga, baik mengevakuasi warga ke tempat pengungsian, serta memastikan pasokan makanan tetap berlanjut saat musibah banjir melanda.

Pemerintah dalam hal ini Pj Gubernur Papua Selatan, Afolo Safanpo pada Rabu (15/5/2024) turun langsung untuk memantau warga yang terkena musibah banjir di posko pengungsian.

Selain itu, Afolo Safanpo juga memantau proses pembersihan drainase demi mengalirkan air ke Sungai Neto.