5 Fakta Terkait Bus Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana Depok

Kecelakaan Bus Pariwisata yang ditumpangi SMK Lingga Kencana Depok (foto: ANTARA FOTO/ Raisan Al Farisi)

INDOZONE.ID - Kecelakaan bus maut yang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) menyisakan duka mendalam.

Kecelakaan ini terjadi saat sekolah ini mengadakan perpisahan kelas XII di Bandung pada 10-11 Mei. Sebanyak 112 siswa dan 28 guru ikut dalam acara tersebut. 

Insiden ini merenggut 12 nyawa dan puluhan orang lainnya luka-luka. Berikut 5 fakta terkait kecelakaan maut tersebut:

1. Kronologi Kejadian

Bus yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana dalam perjalanan pulang dari kegiatan perpisahan di Bandung mengalami kecelakaan pada Sabtu malam (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB. Bus tersebut menabrak truk yang melaju di depannya di turunan Jalan Raya Ciater, Subang.

Baca Juga: Bus Pariwisata Bawa Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Subang, 10 Meninggal

2. Korban Jiwa dan Luka-luka

Kecelakaan ini mengakibatkan 12 orang meninggal dunia, 10 di antaranya adalah siswa SMK Lingga Kencana dan 2 lainnya adalah guru sekolah dan pengendara motor. 

Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya luka berat dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang. 

3. Penyebab Kecelakaan

Dugaan awal mengarah pada rem blong, namun perlu investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya. Sopir bus mengaku telah merasakan ada masalah pada rem sebelum kecelakaan terjadi.

4. Kondisi Bus yang Tidak Layak

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa indikasi bahwa bus yang digunakan tidak dalam kondisi laik jalan. Di antaranya adalah ban yang sudah tipis dan rem yang tidak berfungsi dengan baik.

Dari hasil pemeriksaan Bus Trans Putera Fajar bernomor AD 7524 OG, status lulus uji berkala dari bus tersebut telah kedaluwarsa sejak 6 Desember 2023. Sedangkan dilakukan nya uji berkala perpanjangan setiap enam bulan sekali. 

5. Dimakamkan di TPU Parung Bingung, Depok

Enam jenazah korban dimakamkan di TPU Islam Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, pada Minggu (12 Mei 2024). Keenam korban ini dimakamkan berdekatan satu sama lain.

Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana menyediakan tanah wakaf untuk pemakaman bagi korban yang berasal dari Kampung Parung Bingung.