Menlu Rusia Tegaskan Negaranya Siap Lawan Barat di Medan Perang Bila Ikut Campur Soal Ukraina

Menlu Rusia, Sergey Lavrov. (Istimewa)

INDOZONE.ID - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, selama konsultasi di Dewan Federasi, mengungkapkan bahwa Rusia siap menghadapi konfrontasi dengan negara-negara Barat jika mereka memilih untuk menyelesaikan krisis Ukraina di medan perang.

Rusia melalui Menteri Luar Negeri yang baru saja dilantik kembali, menegaskan siap untuk menghadapi barat di medan perang. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa konferensi mengenai Ukraina di Swiss dimana Rusia tidak diundang hanya dilakukan untuk menyusun ultimatum ke Moskwa.

"ini adalah hak mereka, jika mereka ingin berada di medan perang, mereka akan berada di medan perang," kata diplomat tersebut.

Baca Juga: Mengenal Andrei Belousov dan Alasan Vladimir Putin Tunjuk Dirinya Sebagai Menhan Rusia

Pada saat yang sama, ia juga membandingkan peristiwa tersebut dengan 'teguran untuk anak sekolah'.

"Anda tahu, serperti murid pencundang dengan nilai jelek, dalam rapat para guru, mereka mengeluarkannya, disana mereka memutuskan segalanya di antara mereka sendiri, lalu mereka memanggilnya dan mengumumkan putusannya. Maka tidak ada siapa pun yang dapat diajak berbicara, terlebih lagi dengan kami," jelas Lavrov.

Kremlin sendiri telah beberapa kali menekankan bahwa mereka tidak pernah menolak untuk bernegosiasi dengan pemerintahan Kiev.

Baca Juga: Putin Ancam Perang Nuklir Kepada Nato Jika Kirim Pasukan ke Ukraina

Menurut juru bicara presiden, Dmitry Peskov, saat ini tidak ada dasar untuk hal tersebut, karena baik Ukraina maupun Barat secara kolektif mengecualikan kemungkinan menuju perdamaian. Menurut Peskov, situasi tersebut hanya akan berubah jika ada pengakuan terhadap realitas baru, dengan semua tuntutan dari Moskwa yang sudah jelas diketahui.

Presiden Vladimir Putin sendiri telah mengatakan dalam sebuah interview bersama Dmitry Kiselev bahwa Rusia siap berdialog mengenai penyelesaian konflik, akan tetapi harus berdasarkan kenyataan.