KK Rusak Terkena Air? Ini Cara Memperbaikinya Bisa Via HP di Rumah!

Ilustrasi kartu keluarga (foto: desa besuki)

INDOZONE.ID - Kartu Keluarga (KK) merupakan dokumen penting yang wajib dimiliki oleh setiap keluarga di Indonesia. KK digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengurus administrasi kependudukan, mendaftar sekolah, dan lain sebagainya.

Namun, KK bisa saja rusak karena berbagai hal, salah satunya adalah terkena air. Jika KK Anda rusak karena terendam air, jangan panik! Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya. 

1. Keringkan Kartu Keluarga

Setelah dokumen terendam air, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah segera menyelamatkan dan mengeringkannya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diikuti:

• Segera angkat KK dari air untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. 
• Letakkan KK di atas permukaan datar yang bersih. Anda bisa menggunakan kertas penyerap seperti tisu atau handuk kertas untuk menyerap air.
• Hindari penggunaan hair dryer karena panas yang berlebihan bisa merusak dokumen.

Baca Juga: Kartu Keluarga (KK) Hangus Akibat Kebakaran, Berikut Cara Mengurusnya

Periksa apakah KK Anda masih bisa dibaca dengan jelas. Jika masih bisa dibaca, maka Anda tidak perlu menggantinya. Namun, jika KK Anda sudah tidak bisa dibaca dengan jelas atau mengalami kerusakan parah, maka Anda harus menggantinya.

2. Bawa KK yang rusak ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di daerah Anda.

Siapkan dokumen-dokumen berikut:

• KK yang rusak
• Fotokopi KK yang masih terlihat jelas (jika ada)
• Bawalah KK yang rusak, KTP, dan dokumen pendukung lainnya (seperti surat nikah, akta lahir anak, dll.).

Setelah semua dokumen diserahkan dan diverifikasi, proses pembuatan KK baru akan dimulai. Anda akan diberitahu mengenai waktu penyelesaian dan pengambilan KK baru.

Selain itu, Anda juga bisa memperbaiki KK yang rusak terendam air secara online.

Berikut caranya:

• Kunjungi situs web Disdukcapil daerah Anda.
• Cari menu layanan online.
• Pilih layanan "Perbaikan KK".
• Ikuti instruksi yang tertera di layar.
• Unggah foto KK yang rusak dan dokumen lain yang diperlukan.
• Bayar biaya pembuatan KK baru.
• KK baru Anda akan dikirimkan ke alamat Anda melalui pos.

Perlu diingat bahwa proses perbaikan KK secara online mungkin berbeda-beda di setiap daerah.

Baca Juga: Syarat Membuat Kartu Keluarga (KK) Baru untuk Anak Adopsi

3. Mencegah Kerusakan di Masa Depan

Setelah mendapatkan KK baru, sangat penting untuk menyimpan dokumen ini dengan cara yang lebih aman untuk mencegah kerusakan di masa depan. Beberapa tips penyimpanan yang baik antara lain:

• Gunakan Plastik Pelindung, seperti di laminating. 
• Simpan dokumen di tempat yang aman dan kering.
• Backup Digital. 

Menghadapi kerusakan KK karena terendam air memang situasi yang merepotkan, namun dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi situasi ini dan mengamankan data kependudukan keluarga. Selalu pastikan dokumen penting seperti KK disimpan dengan cara yang aman.