Viral! Karyawan Pabrik Tas Alami Kesurupan Massal di Majalengka

Kesurupan massal di pabrik tas Majalengka.

INDOZONE.ID - Kamis yang seharusnya menjadi hari biasa, berubah menjadi momen menegangkan bagi ratusan karyawan di salah satu pabrik tas di Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Kepulan asap di salah satu gedung pabrik menjadi pemicu insiden yang menimbulkan kepanikan di antara para pekerja pada hari itu.

Informasi mengenai kejadian tersebut pertama kali tersebar melalui akun Instagram @infomjlk, yang menyebutkan bahwa sekitar 70 karyawan dilaporkan mengalami kesurupan massal.

Seorang karyawan pabrik mengungkapkan bahwa kejadian bermula dari adanya asap yang muncul di bagian tengah gedung.

"Pertama-tama, tercium bau asap di gedung, dan tiba-tiba ada yang teriak-teriak. Awalnya, hanya satu orang yang mulai kesurupan, namun dengan cepat kepanikan menyebar, dan seluruh karyawan di sana mengalami hal yang sama," ungkapnya.

Baca Juga: Misteri Wanita Muda Tewas di Kali Mookervart Cengkareng: Kesurupan, Ngaku Diserang Buaya Putih!

Lebih lanjut, salah satu karyawan menyebutkan bahwa mayoritas yang terkena dampak adalah karyawan perempuan.

Mereka menggambarkan bahwa ada yang berteriak-teriak dengan kasar dan mengeluarkan ucapan yang tidak jelas, bahkan menyebutkan nama binatang.

Pihak manajemen pabrik segera mengambil langkah untuk mengatasi situasi tersebut dengan memutuskan untuk membiarkan karyawan di gedung tersebut pulang lebih awal.

Keputusan tersebut diambil untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari insiden kesurupan massal yang telah terjadi.

Menanggapi kejadian tersebut, Dokter UPTD Puskesmas Jatiwangi, Eman S, menjelaskan bahwa kejadian semacam itu dapat disebut sebagai histeria dalam konteks medis.

Baca Juga: Puluhan Pelajar Parepare Kesurupan, Diganggu Penunggu Pohon yang Ditebang

Ia menjelaskan bahwa histeria seringkali dipicu oleh kondisi lingkungan yang tidak mendukung, seperti kelelahan fisik dan mental.

"Kondisi histeria ini bisa dipicu oleh banyak faktor, seperti kurang istirahat, ketidaknyamanan di lingkungan kerja, atau beban kerja yang berat. Ini mempengaruhi kondisi mental seseorang dan membuatnya lebih rentan terhadap gangguan-gangguan semacam itu," ujarnya.

Insiden kesurupan massal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Majalengka, dan menimbulkan kekhawatiran akan kesejahteraan dan keamanan para pekerja di industri.

Meskipun demikian, pihak berwenang dan manajemen pabrik berkomitmen untuk mengevaluasi kondisi kerja dan lingkungan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.