Ibu Muda di Jaksel Dianiaya Suami Usai Tolak Identitasnya Dijadikan Pengajuan Pinjol

Ilustrasi KDRT (Freepik)

INDOZONE.ID - Malang betul nasib seorang ibu muda di Jakarta Selatan berinisial TE (24) lantaran menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri. Mirisnya, aksi ini terjadi usai korban menolak identitasnya dijadikan pengajukan pinjaman online (pinjol).

Peristiwa KDRT itu sendiri terjadi pada Rabu, (10/4/2024) yang lalu. Kala itu, korban diminta oleh KL (30) yang merupakan suaminya untuk mengajukan pinjaman online berujung cekcok antar keduanya.

Pelaku mengaku hendak meminjam uang melalui pinjol lantaran tidak memegang uang saat lebaran. Aksi kekerasan terjadi dengan cara pelaku melempar remot ke kepala korban hingga kepala korban bocor.

Baca Juga: Fakta-fakta KDRT karena Beda Pilihan Capres di Batam: Suami Hantam Kepala Istri Berujung Dilaporkan ke Polisi

Merasa kerap menjadi korban KDRT, korban akhirnua memberanikan diri melaporkan kasus tersebut ke polisi. Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menyebut pihaknya sudah memonitor kasus itu.

"Iya (kami sudah monitor) korban sudah membuat laporan polisi (LP)," kata Kompol Yossi kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Dalam kasus ini, polisi sudah memeriksa korban. Kepada polisi, korban mengakui jika dirinya dipaksa menyerahkan identitasnya untuk digunakan mengajukan pinjol.

Baca Juga: Perusahaan Pinjol Berani Ancam Debitur, Polisi: Kita Tindak Tegas!

"Korban dalam pemeriksaannya menerangkan seperti itu, bahwa dipicu karena terlapor meminta data korban untuk dipakai dalam aplikasi tersebut namun korban menolaknya," ucapnya.

Lebih jauh, Yossi menyebut pihaknya saat ini tengah menjadwalkan pemeriksaan terhadap suami korban dalam hal ini sekaligus terlapor.

"Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan juga terlapor," pungkasnya.