Kategori Berita
Media Network
Kamis, 04 JANUARI 2024 • 09:05 WIB

Terdakwa Kasus KDRT di AS Serang Hakim di Pengadilan AS Usai Dijatuhkan Hukuman Penjara

Ilustrasi borgol

INDOZONE.ID - Sebuah sidang hukuman di Las Vegas berlangsung ricuh, terdakwa Deobra Redden mengumpat kepada Hakim Mary Kay Holthus ketika membacakan putusan hukuman untuknya.

Hal ini terekam dari sebuah video yang beredar di media sosial. Diketahui persidangan tersebut dilakukan pada hari Rabu (03/01/24) di Pengadilan Wilayah Distrik Clark.

Terlihat Redden dengan mengenakan kemeja putih dan melompati bangku cadangan untuk menyerang sang hakim.

Baca Juga: Israel Diambang Bangkrut, 10 Kementerian Harus Ditutup karena Efek Perang

Redden dijadwalkan untuk dijatuhkan hukuman atas tuduhan percobaan penyerangan dengan cedera tubuh yang parah. Jaksa penuntut menyatakan bahwa Redden memiliki riwayat kejahatan kekerasan dan meminta kepada hakim untuk dijatuhi hukuman penjara.

Tuduhan ini juga termasuk penyerangan ke sebuah rumah, kekerasan dalam rumah tangga, dan penyerangan kepada orang yang dilindungi sebelumnya.

Merasa dirinya tidak pantas untuk dipenjara, Redden memberikan pembelaan dirinya dan menyatakan bahwa ia sudah berada dalam kondisi yang lebih baik dan juga memiliki pekerjaan baru.

Tangkapan layar seorang terdakwa menyerang hakim

Baca Juga: Heboh! ODGJ Manjat Tiang Lampu - Rusak Kabel di Anjungan Cempae Parepare

"Saya telah berada dalam posisi yang lebih baik, pikir saya, memiliki support system yang lebih baik dan memiliki pekerjaan baru," ujar Redden.

"Saya merasa saya tidak seharusnya dipenjara, namun jika anda merasa itu pantas, maka anda harus melakukan apa yang harus anda lakukan," lanjutnya.

Pengacara Redden mengajukan masa percobaan untuk Redden, dengan alasan ia telah menyelesaikan masa percobaan hukumannya, juga dengan pertimbangan riwayat kesehatan mental dan latar belakangnya.

Baca Juga: Heboh! ODGJ Manjat Tiang Lampu - Rusak Kabel di Anjungan Cempae Parepare

Namun kemudian Holthus menolak permintaan pengacara Redden, karena ia merasa apa yang telah dilakukan Redden sudah tidak dapat dimaafkan.

"Saya mengapresiasi hal tersebut, namun saya merasa saat inilah dia merasakan sesuatu yang lain. Karena saya tidak dapat menerima riwayat (kejahatan) itu," respon Holthus.

Sesaat kemudian Redden mengumpat dan melompat ke arah Holthus, menyebabkan perkelahian saat ia menyerang hakim. Pria di sebelah Holthus dan seorang petugas pengadilan mencoba menahan Redden.

Baca Juga: Blusukan ke Pasar Tradisional, Siti Atikoh Sebut Pembeli dan Pedagang Butuh Stabilitas Harga

Beberapa kejadian juga terjadi di luar kamera, Holthus terdengar berteriak selama penyerangan tersebut. Seseorang kemudian mengaktifkan alarm dan Redden berteriak ketika orang-orang mencoba memeriksa kondisi Holthus. Seorang petugas pengadilan juga terlihat memegang kain atau tisu di kepalanya.

Holthus baru bisa bangkit beberapa menit setelah penyerangan, petugas kemudian membawanya keluar dari ruangan sidang sebelum memerintahkan terdakwa lainnya keluar. Diketahui seorang petugas pengadilan dan Holthus dibawa menuju rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selain itu polisi menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan, tuduhan baru juga akan dijatuhkan kepada Redden atas penyerangan yang ia lakukan pada persidangan tersebut.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: News3 Las Vegas

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Terdakwa Kasus KDRT di AS Serang Hakim di Pengadilan AS Usai Dijatuhkan Hukuman Penjara

Link berhasil disalin!