Pasca Kecelakaan Maut di Cikampek, Kapolri Sebut Contraflow Masih Dibutuhkan

Kapolri sebut contraflow masih dibutuhkan.

INDOZONE.ID - Kecelakaaan maut terjadi saat rekayasa lalu lintas contraflow di Km 58 Tol Cikampek beberapa hari lalu.

Meski terjadi kecelakaan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan jika penerapam contraflow saat arus mudik atau sebaliknya, masih diperlukan.

"Di satu sisi memang contraflow dibutuhkan," kata Kapolri kepada wartawan seperti dikutip pada Selasa (9/4/2024).

Kendati demikian, dengan adanya kecelakaan maut tersebut, Kapolri menyebut pihaknya bakal melakuka evaluasi lanjutan. Akan ada perubahan-perubahan rekayasa lalu lintas nantinya.

Baca Juga: 13 Kantong Mayat Dibawa dari Lokasi Kecelakaan Tol Cikampek, Korban Belum Diidentifikasi: Seluruhnya Luka Bakar

"Untuk pengaturan contraflow tadi, ini semua tentu akan akan terus kita evaluasi, sehingga kemudian ada titik yang kemudian itu nanti kurang kita one way, namun di tiitik lain akan kita ubah menjadi contraflow berdasarkan kebutuhan di lapangan," ucap Jenderal Sigit.

Kecelakaan di Cikampek diduga akibat sopir mobil Grand Max yang mengalami kelelahan hingga mencoba menepi ke pinggir jalur Tol. Nahas, mobil tersebut menabrak bus dan satu unit mobil lainnya.

Jenderal Sigit mengimbau kepada masyarakat yang tengah melaju di jalur contraflow untuk bisa memastikan kondisi tubuhnya.

Baca Juga: Dear Pemudik, Ini 6 Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan saat Arus Mudik Lebaran

Jika merasa lelah, para pengendara diminta untuk beristirahat baik di rest area maupun mencari tempat di jalur arteri.

"Nanti masuk ke jalur rest area atau kalau memang rest area penuh disarankan untuk masuk ke jalur arteri," pungkas Jenderal Sigit.

Writer: Victor Median