INDOZONE.ID - Kecelakaan tragis melibatkan bus PO Bhinneka dengan nomor polisi E-7706-AA telah menyisakan duka mendalam di Tol Jakarta-Cikampek pada, Minggu (31/12/2023) malam. Kejadian tersebut menyebabkan enam orang tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka yang cukup serius.
Menurut keterangan dari Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karawang, Ajun Komisaris Polisi Lucky Martono, kecelakaan maut itu terjadi di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Bus yang dikemudikan oleh Dea Aprlian melaju dari Jakarta menuju Cikampek. Di KM 41,400 A, bus tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Benturan keras menyebabkan bus terbalik, dengan bagian depannya menghadap ke arah Jakarta. Dua orang tewas di lokasi kejadian, sementara empat lainnya meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Rosela Karawang.
Sopir bus mengalami luka berat, menyulitkan upaya penyelidikan penyebab kecelakaan.
Baca Juga: Dinilai Tak Netral, Kades di Tambun Selatan Dilaporkan Ke Bawaslu
Kanit Lakalantas Polres Karawang, Inspektur Polisi Dua Bambang Jaelani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi lima dari enam korban yang meninggal dunia.
Para korban berasal dari Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu (Jawa Barat), dan Kota Serang (Banten).
Korban yang telah diidentifikasi, antara lain, Aep dari Desa Kanci, Cirebon; Durlam dari Kabupaten Indramayu; Nurfaizah dari Kota Serang; Nasdirah dari Kabupaten Indramayu; dan Suharno dari Kabupaten Indramayu. Satu korban lainnya masih belum diketahui identitasnya.
Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Lucky Martono, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Meskipun demikian, penyebab pasti kecelakaan masih sulit diidentifikasi karena kondisi sopir yang belum sadar.
Selain duka yang mendalam, kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian materi yang signifikan, diperkirakan mencapai Rp50 juta. Tindak lanjut penyelidikan melibatkan pencarian saksi tambahan dan penginterogasian lebih lanjut terhadap saksi-saksi.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Dapat dukungan dari Aliansi Petani Kudus
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: