Operasi Pekat Berakhir, 352 Kasus Kejahatan di Jakarta-Sekitarnya Diungkap Polisi

Konferensi pers hasil Operasi Pekat Jaya di Mapolda Metro Jaya.

INDOZONE.ID - Operasi Pekat (penyakit masyarakat) Jaya 2024 yang digelar oleh Polda Metro Jaya selama 15 hari sudah berakhir. Tercatat, ada sebanyak 352 kasus kejahatan yang berhasil diungkap dengan 409 tersangka berhasil ditangkap.

"Operasi ini digelar selama kurang lebih 15 hari dimulai tanggal 1 Maret sampai 15 Maret di mana dari hasil kegiatan tersebut kami bekerjasama dengan seluruh Polres jajaran saling bahu membahu mengungkap berbagai macam kasus terkait penyakit masyarakat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Dikatakan Wira, Operasi Pekat kali ini pihaknya menargetkan 71 jenis kasus kejahatan atau target operasi (TO). Namun, pada pelaksanaannya, Polda Metro Jaya malah berhasil mengungkap ratusan kasus kejahatan.

Baca Juga: 296 Orang Pelaku Kasus Kejahatan Jalanan Ditangkap Polisi Dalam Kurun Waktu 30 Hari

"Kegiatan operasi itu sendiri akhirnya kami bisa ungkap dengan total sebanyak 352 kasus. Artinya, ada 71 kasus target operasi dan 281 ini kasus non TO," ucapnya.

Lebih jauh, Wira menyebut pengungkapan dalam Operasi Pekat kali ini merupakan prestasi tersendiri dari Polda Metro Jaya, terlebih jumlah tersangka yang berhasil ditangkap dalam kasus ini cukup banyak.

"Ini merupakan prestasi tersendiri dengan jumlah tersangka total sebanyak 409 tersangka," kata Wira.

Baca Juga: 2.624 Kasus Kejahatan ke Negara Diungkap Polri Sepanjang 2022, Rp3,9 T Aset Balik

Berikut data pengungkapan kasus Polda Metro Jaya dan jajaran dalam Operasi Pekat Jaya 2024:

1. Pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 14 kasus.

2. Pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 59 kasus.

3. Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 182 kasus.

4. Judi sebanyak 13 kasus.