Bareskrim Polri Antisipasi Peredaran Gelap Narkoba di Bulan Puasa

Ilustrasi narkoba.

INDOZONE.ID - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri melakukan antisipasi adanya peredaran gelap narkotika selama bulan puasa tahun ini. Sejumlah titik masuknya narkoba dari negara luar ke Indonesia tak luput dari pantauan polisi.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa menyebut jika tingkat peredaran narkotika di Indonesia menurun pada saat bulan Ramadan. Kendati demikian, polisi tetap mengantisipasi adanya aktivitas ini.

"Biasanya di bulan Ramadan menurun, namun tetap kita antisipasi," kata Mukti saat dihubungi wartawan, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Jelang Puasa Ramadan, Belasan Emak-Emak Segel Dua Toko Miras di Jember

Mukti menyebut pihaknya tetap fokus mengawasi masuknya narkoba melalui jalur-jalur tertentu dari negara luar ke Indonesia.

Berdasarkan evaluasi Polri, disebutkan jika narkotika masuk ke Indonesia berasal dari wilayah negara Malaysia.

"Tetap di pintu masuk narkoba ke Indonesia di daerah Sumatera dan Kalimantan, karena narkoba masuk via Malaysia. Ini hasil evaluasi pengungkapan jaringan narkoba di Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Pemerintah Ubah Jam Kerja ASN di Bulan Ramadan, Masuk 8 Pagi Pulang Jam 3 Sore

Lebih jauh, Mukti menyebut jajaran kepolisian di bawah Bareskrim Polri juga tetap melakukan razia-razia termasuk di tempat-tempat hiburan malam.

"Operasi tempat hiburan malam biar dilakukan oleh jajaran Polda dan Polres," pungkasnya.

Writer: Putri Octavia Saragih