Setelah kanal berita Singapura, Today, melakukan wawancara dengan 15 pelaku bisnis, mulai dari sektor makanan dan minuman hingga sektor kesehatan, mengungkapkan berbagai dampak yang dirasakan.
Sejumlah usaha kuliner, seperti Ji Xian Seafood dan Hong Kong Dim Sum Express, mengalami penurunan tajam sebesar 80 persen dalam bisnis mereka, sementara toko aksesoris dan pakaian mengalami peningkatan penjualan yang signifikan.
Ini menggambarkan bahwa dampak Swiftonomics tidak merata di seluruh sektor bisnis, menciptakan perbedaan yang kompleks dalam perekonomian lokal Singapura pasca-konser Taylor Swift.
Dengan perubahan ekonomi yang terjadi setelah Singapura mengalami Swiftonomics, pertanyaan seputar keadilan distribusi manfaat menjadi semakin kencang terdengar.
Meskipun sebagian pelaku bisnis mengalami keuntungan ekonomi, terutama bagi perusahaan besar, kenyataannya terjadi perbedaan yang kompleks dan tergantung pada sektor bisnis tertentu.
Bagi beberapa usaha kuliner, keberadaan Swift adalah tantangan berat, sementara toko aksesoris merasakan keuntungan yang signifikan.
Kini, Singapura berada dalam tahap evaluasi dan refleksi terhadap dampak konser Taylor Swift, dengan harapan memahami bagaimana ekonomi lokal dapat berkembang setelah sorotan Swiftonomics.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com