INDOZONE.ID - Korps Lalu Lintas (Korlantasl) Polri mengatakan setidaknya ada kenaikan angka pemudik yang bakal meninggalkan area Jabodetabek saat hari raya Idul Fitri tahun ini.
Jika dibanding tahun 2023, diprediksi akan terjadi kenaikan pemudik pada tahun sebanyak lima hingga enam persen.
"Kalau kemarin kita mendengar pemaparan dari Jasa Marga, Ibu Atika, kemungkinan kenaikan atau animo masyarakat yang akan keluar dari Jabodetabek itu ada lima sampai enam persen dari empat gerbang tol utama," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).
Baca Juga: Bak Fast Forious! Aksi Bajaj Lawan Arah di Tol Akibat Google Maps
Aan menyebut diprediksi animo masyarakat untuk mudik ditahun ini akan meningkat. Jika dihitung dengan angka, kenaikan lima sampai enam persen menjadi sekitar 136,7 juta jiwa.
"Kalau tahun lalu ada 123 juta lebih masyarakat Indonesia yang melakukan mudik balik dan berwisata selama libur idul fitri, kalau ditambah lima persen, enam persen itu ada diangka 136 juta, 136,7 juta tepatnya," ungkap Aan.
Nantinya, akan ada upaya atau rekayasa lalu lintas maupun pengaturan-pengaturan lalu lintas yang akan diterapkan oleh pihak kepolisian selama libur lebaran.
Baca Juga: Korlantas Siapkan Aturan Saat Mudik Lebaran, Ini Daftarnya
Aan menyebut pihaknya menginginkan kesuksesan pengamanan hari raya idul fitri dalam hal ini Operasi Ketupat pada tahun 2023 silam terulang kembali pada tahun ini.
"Kita ingin mengulang kembali, tentu kita juga berharap bisa sukses seperti tahun lalu. Untuk itu kita melakukan beberapa persiapan, kita melakukan survei kesiapan jalur, survei kesiapan operasional, kesiapan personel dan seluruh sarana prasarana," kata Aan.
"Tentu di Polda masing-masing juga melaksanakan survei sehingga Kita bisa memitigasi, memetakan hambatan-hambatan apa yang mungkin timbul selama Operasi Ketupat 2024 nanti," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: