Ilustrasi pernikahan. (Foto/Unsplash/
INDOZONE.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia berencana melakukan transformasi signifikan terkait peran Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh negeri.
Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kemenag, KUA akan dijadikan sebagai tempat resmi pendaftaran perkawinan untuk semua agama, bukan hanya bagi umat Muslim seperti saat ini.
Langkah ini bertujuan untuk memperluas akses dan mempermudah proses administratif perkawinan bagi seluruh warga Indonesia, tanpa memandang agama atau kepercayaan yang dianut.
Hingga saat ini, KUA telah berfungsi sebagai tempat pendaftaran perkawinan bagi umat Muslim, sementara pendaftaran perkawinan bagi agama lain dilaksanakan di Kantor Pencatatan Sipil.
Namun, dengan rencana transformasi ini, semua proses pendaftaran perkawinan, termasuk bagi umat agama lain, akan dilakukan di KUA.
Menurut Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama Indonesia, transformasi ini bertujuan untuk menjadikan KUA sebagai pusat layanan keagamaan lintas agama.
Selain menjadi tempat pendaftaran perkawinan untuk semua agama, aula di KUA juga akan diutamakan sebagai tempat ibadah sementara bagi mereka yang mengalami kesulitan memiliki rumah ibadah sendiri.
"Dengan keputusan ini, kami ingin memastikan bahwa KUA tidak hanya melayani umat Muslim, tetapi juga semua warga yang membutuhkan layanan keagamaan," ujar Yaqut dalam keterangannya di situs resmi Kemenag.
Langkah ini diyakini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam memperoleh akses yang lebih mudah dan cepat dalam melakukan proses administratif perkawinan.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin juga menegaskan komitmen Kemenag untuk meluncurkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan lintas agama dalam waktu dekat.
"Tahun ini pula segera kami launching KUA sebagai pusat layanan keagamaan lintas fungsi dan lintas agama," katanya.
Transformasi KUA menjadi tempat resmi pendaftaran perkawinan untuk semua agama merupakan langkah progresif yang akan memberikan dampak positif bagi kehidupan beragama di Indonesia.
Dengan adanya akses yang lebih mudah dan inklusif, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari pelayanan keagamaan yang disediakan oleh negara.
Writer: Victor Median
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.