Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Harga cabai melonjak tinggi. (Yudi Manar/IDZ Creators)
INDOZONE.ID - Menurut data Harga Pangan Kabupaten Sleman, harga cabai rawit merah per-tanggal 30 Oktober 2023 mencapai harga tertinggi Rp. 80.000/kg. Dengan harga rata-rata Rp. 72.375/kg.
Melalui grafik Harga Pangan Sleman, lonjakan harga Cabai dimulai sekitar tanggal 20 Oktober 2023. Adanya lonjakan harga tersebut, menyebabkan kasus pencurian Cabai kembali terjadi.
Pada postingan Instagram @Merapi_uncover, memberikan peringatan kepada petani cabai terutama dikawasan Kaliwanglu, Balong, Donoharjo dan sekitarnya, agar waspada terhadap kasus pencurian diarea kebun cabai siap panen.
Baca Juga: Polisi Surati Lagi KPK untuk Sita Dokumen Terkait Kasus Pemerasan SYL
Postingan ini membuat warganet geram kepada pelaku pencurian cabai. Tak sedikit yang ikut menceritakan pengalamannya terhadap kasus pencurian tsb.
"Saya berdoa bagi yang mencuri, tangannya busuk. Udah capek-capek nanam, beri pupuk, ngolah tanah sambil panas-panasan. Malah dicuri". Tulis akun @drum_no dengan kesal.
Baca Juga: Mirip Bendera Palestina, Sejak Kapan Semangka Menjadi Simbol Perlawanan?
"Sawahku lagi panen Cabai. Tiap malam saya tidur disawah untuk menjaga kebun". Akun @tohamahsunn menceritakan pengalamannya.
"Jangankan yg jauh rumahnya, depan rumahku di tanami cabai aja pas mahgrib ada yang ambil, terong juga di ambil. Orang bertani itu gak pelit kalau di minta, yang penting bilang". Komen @megaikuega
"Astagfirullah, Semoga Allah ganti berkali-kali lipat dari yang hilang ya pak/bu". Akun @rahayunika memberikan doa kepada para korban pencurian cabai.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators