Kategori Berita
Media Network
Selasa, 31 OKTOBER 2023 • 16:52 WIB

Kasus Keributan Damkar dan Warga di Makassar saat Kebakaran Berakhir Damai, tapi Proses Hukum Tetap Berjalan

Kasus Keributan Damkar dan Warga di Makassar saat Kebakaran Berakhir Damai, tapi Proses Hukum Tetap Berjalan

INDOZONE.ID - Seorang petugas Damkar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban kekerasan saat  hendak  menanggulangi kebakaran di Kampung Lepping, Jalan Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Senin (30/10/2023) malam.

Pelaku yang melakukan kekerasan terhadap petuga Damkar bernama Mudzakkir (40) itu diperkirakan ada dua orang.

Belum diketahui pasti penyebab keributan kala itu. Namun petugas Damkar saat itu merasa tidak dihargai saat hendak melakukan upaya pemadaman api.

Bahkan, beberapa petugas Damkar mencoba ingin mendatangi warga yang diduga menjadi pemicu keributan tersebut.

Beruntung, beberapa warga lain dan petugas Damkar berhasil melerai keributan tersebut. Pihak Damkar pun melaporkan aksi penganiayaan setelah proses pemadaman.

Baca Juga: Miris! Hendak Padamkan Api, Petugas Damkar Makassar Malah Dianiaya Warga

Keributan antara warga dengan petugas Damkar di Kota Makassar sebenarnya bukan baru pertama kali terjadi.

Sebelumnya, kejadian yang sama juga pernah terjadi di Jalan Pongtiku 1, Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada Rabu (18/10/2023) malam lalu.

Tercatat ada tiga orang petugas Damkar yang menjadi korban penganiayaan itu. Selain itu, kaca armada damkar dilempari  batu oleh warga setempat.

Danton 5 Damkar Kota Makassar, Sudirman memperkirakan ada dua orang warga yang melakukan pemukulan kepada anggotanya, saat sedang menanggulangi kebakaran di Kampung Lepping, Jalan Muh Tahir, Senin malam.

Namun, Sudirman belum bisa memastikan identitas pelaku pemukulan tersebut.

"Dua (orang pelaku pemukulan), belum tahu siapa namanya," ujar Sudirman.

Dia menceritakan, kejadian bermula saat anggotanya hendak ingin memadamkan api di lokasi kebakaran yang berada di Jalan Muh Tahir. Namun, selang yang digunakan anggotanya langsung direbut oleh warga sekitar.

"Dia (petugas Damkar) mau menyiram. Dia (warga) rebut selang. Artinya mengganggu pemadaman. Kita dianggap terlambat apa begitu," ungkapnya.

Baca Juga: Mobil Damkar Jeneponto Terbalik saat Hendak ke Lokasi Kebakaran, Petugas Patah Kaki

Dia pun mengaku, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tamalate usai proses pemadaman pada Senin (30/10/2023) sekitar pukul 23.30 WITA.

"Iye sudah (melapor ke Polsek). Dari tadi malam setelah kejadian sekitar setengah 12," ujarnya.

Sudirman menambahkan, kedua belah pihak sudah berdamai. Namun katanya, proses hukum di kepolisian tetap berjalan.

"Sebenarnya sudah mi dikasih damai, tapi kan tetap ki berlanjut hukumnya," tambahnya.

Sementara itu,  Danton II Damkar Makassar Ramli dalam keterangannya mengatakan, kebakaran di Jalan Muh Tahir terjadi sekitar pukul 18.45 WITA, malam tadi. Akibat insiden ini 10 rumah ludes terbakar.

"10 unit rumah warga (terbakar), luas objek kejadian kurang lebih 1 hektare," kata Ramli.

Dia mengakui,  ada 17 unit armada Damkar dikerahkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dikuasai sekitar pukul 20.00 Wita.

"Jumlah personel 6 dari regu Mako, 1 dari regu Ujung Tanah, dan 2 dari regu Posko Timur," pungkasnya.

 

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kasus Keributan Damkar dan Warga di Makassar saat Kebakaran Berakhir Damai, tapi Proses Hukum Tetap Berjalan

Link berhasil disalin!