Kategori Berita
Media Network
Senin, 16 OKTOBER 2023 • 10:31 WIB

2 Kelompok Simpatisan Partai Bentrok Hingga Bakar Motor dalam Kerusuhan di Muntilan, Begini Kronologinya

Bangkai sepeda motor yang dibakar massa dalam kerusuhan di Muntilan yang melibatkan dua kelompok simpatisan partai.
INDOZONE.ID - Kerusuhan di Muntilan, Kabupaten Magelang, yang terjadi pada Minggu (15/10/2023) tengah menjadi sorotan.

Ini karena bentrok massa simpatisan dua partai membuat suasana mencekam, hingga terjadi aksi pembakaran yang menghanguskan belasan motor.

Kerusuhan tersebut melibatkan massa dari Laskar PDIP dan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kedua partai tersebut merupakan pengusung bakal capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Penyebab Kerusuhan di Muntilan

Menurut Kapolresta Magelang Kombes Pol. Ruruh Wicaksono, kerusuhan ini terjadi di wilayah Desa Pabelan, Muntilan, Kabupaten Magelang pada Minggu (15/10/2023) sore.

Baca Juga: Kronologi Lengkap, Kerusuhan di Dago Elos Bandung Buntut Polisi Tolak Laporan Warga Kasus Sengketa Lahan

Bentrok antara kedua kelompok terjadi saat massa Laskar PDIP pulang dari kegiatan lomba Laskar Banteng Metu Kandang 3 di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Magelang.

Saat melintas di Jalan Magelang-Jogja di wilayah Dusun Kalangan, Desa Pabelan, terjadi gesekan dengan kelompok GPK.

Entah siapa yang memulai, terjadi aksi pelemparan batu hingga kedua kelompok memanas. Bentrok antara kedua kelompok ini membuat kerusuhan di Muntilan tak terhindarkan.

Dampak dan Korban Kerusuhan di Muntilan

Suasana berubah mencekam karena massa mengamuk hingga berbuat anarkis.

Kaca mobil dipecahkan dan sebelas sepeda motor dibakar. Selain itu, dua rumah warga dan satu panti asuhan jadi sasaran amukan massa hingga mengalami kerusakan.

"Kerusakan masih kami data, korban jiwa tidak ada, dan korban luka belum ada laporan," kata Kombes Ruruh.

Baca Juga: Buntut Bentrok Ormas di Bekasi, Polisi Tetapkan 3 Orang Jadi Tersangka

Pemda Lakukan Mediasi

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya melakukan mediasi untuk membantu penyelesaian persoalan ini sehingga tadi sudah sepakat.

"Sekali lagi kami prihatin dengan kejadian ini, dan kami akan fasilitasi untuk melakukan mediasi agar peristiwa-peristiwa seperti ini tidak terulang di Kabupaten Magelang," katanya.

Dengan kejadian ini, kata dia, akan dilakukan pendataan kerusakan-kerusakan yang sampai malam ini belum diketahui.

"Hal yang paling penting pemerintah daerah harus menjamin keselamatan semuanya dan harus melindungi semuanya. Nanti pemerintah daerah akan memfasilitasi untuk penyelesaian apa pun bentuknya sehingga clear nanti tidak ada masalah-masalah dan persoalan-persoalan lagi di lingkungan kita," katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

2 Kelompok Simpatisan Partai Bentrok Hingga Bakar Motor dalam Kerusuhan di Muntilan, Begini Kronologinya

Link berhasil disalin!