Konferensi pers perdagangan senpi ilegal
INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya mengungkap perdagangan senjata api ilegal. Dalam menjalankan aksinya, pelaku mencatut identitas anggota TNI Angkatan Darat (AD), hingga pejabat Kementerian Pertahanan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebut, kasus ini terbongkar atas kerja sama Puspomad dan Polda Metro Jaya sejak tanggal 18 Juni 2023 lalu, dan berhasil membongkar tempat yang di jadikan modifikasi senjata api ilegal.
"Sehingga kami bisa menangkap beberapa tersangka termasuk tokohnya kami ungkap di Cianjur pada saat itu, Kemudian, kita kembangkan sehingga kami bisa menyita 44 senjata campuran, artinya disini ada yang air gun maupun air soft gun," kata Hengky Haryadi, di Polda Metro Jaya, Senin (21/8/2023).
"Ini bukan hanya penjual, termasuk bengkel modifikasi yang ada di semarang maupun di sumedang ini kualitasnya cukup baik namun nanti akan diteliti lebih lanjut oleh puslabfor," sambungnya.
Barang bukti perdagangan senpi ilegal
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangkap Pembuat-Pemasok Senpi Ilegal di Sumedang hingga Garut!
Dalam pengungkapan tersebut, diketahui para tersangka juga menjual senjata api ilegal melalui online
"Jual beli sekarang sudah melalui Platform Ecommers, Tokopedia, Shopee disana seolah-olah yang penjual ini menjual senjata air soft gun, namun faktanya bukam air soft gun tapi air gun dan senjata pabrikan," tambahnya.
Sementara itu, Kabid Balmetfor Mabes Polri, Kombes Ari Kurniawan Jati menjelaskan barang bukti senjata api ilegal yang berhasil disita berjumlah 44 senjata.
"Senjata Api pabrikan 24 pucuk, dimana 24 berfungsi dengan baik setelah kita uji balistik, sedangkan 12 pucuk senjata api rakitan, 8 fungsi baik 4 tidak berpungsi dengan baik dikarenakan tidak lengakap komponenya" kata Ari Kurniawan.
Barang bukti perdagangan senpi ilegal
Baca Juga: Polisi Cirebon yang Terlibat Peredaran Bebas Senpi Disebut Masih Berdinas Seperti Biasa
Selain 24 sejata api pabrikan dan 12 senjata api rakitan pihak juga mengamankan 3 pucuk airgun, 2 airsoftgun, 3 senpi angin dan 1.138 Peluru dengan rincian:
- 9 mili ada 746 butir.
- 32 Mili ada 87 butir.
- 22 LR 263 butir.
- 5,56 mm ada 40 butir.
- 38 sepsial 12 butir total 1138.
Ari mengatakan, barang bukti senjata api ilegal yang sudah diterima sedang dilakukan pemeriksaan Labforensik. Karena dalam pengembangan Polda Metro Jaya, faktanya masih bertambah.
"Itu sudah kami lakukan di Labforensik kemudian hal-hal yang lain akan sambil menunggu barang bukti yang diperoleh Dikreskrimum Polda Metro, kemudian akan kita teliti hasil dari para tersangka yang mana Airgun yang dimodifikasi menjadi senjata api," pungkasnya.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators