Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 12 AGUSTUS 2023 • 12:54 WIB

Warga Rusak Pembangunan Gereja di Batam, Polisi Turun Tangan

Warga rusak pembangunan gereja di Batam.

INDOZONE.ID - Puluhan orang melakukan perusakan di sebuah lokasi yang hendak dibangun gereja di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau. Pihak kepolisian setempat turun tangan menangani kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya insiden tersebut. Dia menyebut peristiwa ini terjadi pada Rabu, (9/8/A2023) siang.

"Sekitar pukul 12.00 Unit Polsek Nongsa Batam mendapat informasi bahwa telah terjadi peristiwa pengrusakan bangunan yang sedang dibangun, dan akan digunakan oleh jemaat Gereja GUPDI Kota Batam," kata Pandra dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (12/8/2023).

Baca Juga: Rumah Penampungan Calon PMI di Batam Digrebek Polisi, Korban Mau Diberangkatkan ke Singapura

Sekitar 30 orang massa mendatangi lokasi pembangunan dan menyoalkan ihwal perizinan pembangunan itu. Massa juga meminta Pendeta Jack Napitupulu untuk hadir ke lokasi dan menghentikan proyek tersebut.

"Pendeta Jack Napitupulu tidak kunjung hadir. Warga yang sudah lama menunggu terpancing amarah dan melakukan pengrusakan dengan melakukan pemukulan pada dinding Gereja dan melakukan pemecahan kaca," ucap Pandra.

Warga rusak pembangunan gereja di Batam.

Singkat cerita, Pendeta Jack dan tukang bangunan membuat laporan polisi ke Polda Kepri terkait peristiwa ini.

Baca Juga: Biadap! Ibu Muda di Batam Jual Bayinya Seharga Rp11 Juta

Pihak kepolisian sendiri kemudian melakukan pemanggilan seluruh pihak terkait dengan tujuan mencari titik temu dalam kasus ini. Pemanggilan dilakukan pada Jumat (11/8/2023) kemarin.

"Mengajak semua pihak terlibat untuk duduk bersama dan mencari solusi. Diharapkan akar masalah dapat diatasi secara komprehensif. Polri ingin menunjukkan bahwa melalui mediasi masalah yang timbul akibat perusakan pembangunan gereja GUPDI di Batam dapat diselesaikan dengan cara yang menghormati keberagaman dan mendorong kedamaian dalam kehidupan berdampingan," kata Pandra.

Kekinian, pihak kepolisian belum membeberkan hasil dari pertemuan kedua belah pihak tersebut.

Writer: Putri Octavia Saragih

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Warga Rusak Pembangunan Gereja di Batam, Polisi Turun Tangan

Link berhasil disalin!