KPK Kembali Lakukan Pengeledahan di Batam dari Kasus Eks Kepala Bea Cukai Makassar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeledah kantor PT Bahari Berkah Madani (BBM) di Kota Batam. (Z Creators/Habibi)

INDOZONE.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeledah kantor PT Bahari Berkah Madani (BBM) di Kawasan Jodoh, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa, 11 Juli 2023.

Pengeledahan dilakukan buntut dari kasus mantan kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono (AP), yang waktu lalu ditetapkan sebagai tersangka. KPK kembali mendatangi Kota Batam untuk mencari bukti lainnya.

"Pengeledahan di kantor PT BBM, untuk melengkapi berkas perkara tersangka AP, hari ini. Kegiatan masih berlangsung dan perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," tegas Juru bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeledah kantor PT Bahari Berkah Madani (BBM) di Kota Batam. (Z Creators/Habibi)

Kantor PT BBM berada di tengah-tengah perumahan Komplek Jodoh Permai. Kantor tersebut berlantai dua dengan cat berwarna kuning kombinasi hijau. Di depan rumah bernomor G10 itu tampak sejumlah petugas kepolisian yang berjaga dengan senjata.

Kemudian terlihat juga satu sepeda berwarna putih, sejumlah mobil, serta sepeda motor yang belum diketahui pemiliknya. Plang atau papan nama PT BBM tertera di kantor tersebut.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeledah kantor PT Bahari Berkah Madani (BBM) di Kota Batam. (Z Creators/Habibi)

Ali Fikri menjelaskan, untuk kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan tersangka selama 20 hari pertama, terhitung dari tanggal 7 hingga 26 Juli 2023, di Rutan KPK pada gedung Merah Putih.

Perlu diketahui, terhitung tanggal 22 Januari 2010, AP resmi diangkat sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada Kementerian Keuangan dengan jabatan terakhir saat ini sebagai Kepala KPPBC Makassar.

Sebagai broker, AP diduga menghubungkan antar importir untuk mencarikan barang logistik yang dikirim dari negara Singapura dan Malaysia yang di antaranya menuju ke Vietnam, Thailand, Filipina, dan Kamboja.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeledah kantor PT Bahari Berkah Madani (BBM) di Kota Batam. (Z Creators/Habibi)

Pada proses penyidikan, ditemukan adanya transaksi keuangan melalui layanan perbankan melalui rekening bank milik AP dan ibu mertuanya.

"Dugaan penerimaan gratifikasi oleh AP sejauh ini sejumlah sekitar Rp28
miliar dan masih terus dilakukan penelusuran lebih lanjut," bebernya.

Waktu lalu, Selasa, 6 Juni 2023 lalu, penyidik KPK juga sudah membawa dua koper dan sejumlah tas ransel saat keluar dari salah satu rumah eks Kepala Bea dan Cukai Makassar tersebut AP.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators Z Creators