Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan meninggal di rumahnya, pada Kamis (27/7/2023) kemarin.
ASN bernama M Haris (56), tercatat warga Kelurahan Manarang, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang. Informasi yang didapatkan, M Haris seorang ASN yang menjabat sebagai Kepala Ranting Pengairan Pintu Air Wilayah Kecamatan Suppa.
Kapolsek Mattiro Bulu, Iptu Sudirman, mengungkap M Haris ditemukan meninggal di dalam rumahnya. Ia mengungkapkan almarhum ditemukan meninggal dengan posisi terduduk dan bersandar didinding rumahnya.
"Korban pertama kali ditemukan orang tuanya. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia dengan kondisi sudah mulai hitam di badannya," kata Iptu Sudirman.
Ia mengatakan awalnya orang tua korban datang ke rumah anaknya karena sedang di cari sesorang.
"Orang tua korban memutuskan untuk memeriksa langsung di kediamannya korban. Saat membuka pintu, orang tua kaget karena menemukan anaknya sudah meninggal," ucapKapolsek Mattito Bulu.
Baca Juga: Polres Parepare Berhasil Bekuk Pelaku Perampok Toko Emas Di Kabupaten Pinrang
Iptu Sudirman mengatakan tim Inavis telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, tim kesehatan dari Puskesmas Mattiro Bulu untuk memeriksa medis pada jasad korban.
"Hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Korban diduga sudah meninggal dua hari lalu," bebernya.
"Diketahui korban memiliki penyakit bawaan. Dari keterangan anaknya, korban punya penyakit tekanan dan asam urat," sambungnya.
Sementara, salah satu rekan kerja korban di PSDA Pinrang, Sudi mengatakan kalau M Haris masih terlihat bekerja pada Selasa (25/7/2023) kemarin.
"Waktu hari Selasa kemarin, almarhum masih mengirim foto saat meninjau pintu air di Suppa," katanya.
Ia mengatakan M Haris juga sempat membelikan rekan kerjanya jalangkote. Sudi juga menuturkan apabila M Haris sudah tidak ada kabar saat hari Rabu.
Baca Juga: Plt Ketum PPP Ajak Para Santri Sukseskan Pemilu 2024
"Almarhum sempat belikan kami Jalangkote. Tapi waktu itu, beliau cepat pulang. Katanya tidak enak badan. Kami juga heran, kenapa pagi-pagi tidak ada kabarnya.
"Padahal beliau ini merupakan sosok yang rajin dalam bekerja. Setiap hari almarhum sering datang ke lokasi peninjauan dan biasaya langsung kirim foto di grup WA. Kamis paginya almarhum belum ada kabar juga," lanjutnya.
Rekan kerjanya baru dapat informasi kalau M Haris meninggal saat Kamis (27/7/2023) 18.00 Wita.
"Kami baru dapat informasi waktu Magrib tadi, kalau beliau meninggal. Makanya kami langsung ke rumah beliau," ujarnya.
Ia mengatakan jenazah M Haris telah dikuburkan tal berselang lama ditemukan meninggal.
"Iya, langsung dikuburkan malam ini. Di pekuburan sekitar sini," pungkasnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators