Kategori Berita
Media Network
Rabu, 08 FEBRUARI 2023 • 20:09 WIB

Menegangkan! Kapolda Beberkan Detik-detik Sebelum Pesawat Susi Air Dibakar KKB

Ilustrasi Pesawat Susi Air. (wikipedia)

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri membeberkan situasi di wilayah Paro, Papua sesaat sebelum Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar Pesawat Susi Air. Rupanya, di sana sempat terjadi insiden tegang saat KKB menghalangi pekerja pembangun bangunan puskesmas di sana.

"Jadi, tanggal 4 Januari ini ada kelompok itu datang yang mereka mencurigai bahwa 15 pekerja yang akan membangun bangunan puskesmas di Paro itu ada anggota TNI atau BIN," kata Irjen Mathius kepada wartawan, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Kapolri: 5 Penumpang Pesawat Susi Air yang Dibakar KKB Dievakuasi, Pilotnya Masih Dicari

KKB sempat melakukan razia dan melihat identitas dari para pekerja tersebut. Saat dirazia, terdapat lima pekerja yang tidak memiliki identitas.

"Namun, setelah dibangun memang ada lima orang yang tidak ada identitasnya, tidak ada id card-nya sehingga mereka menahan dan informasi itu sampai ke kami," beber Mathius.

Mathius menyebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Bupati setempat untuk mengeluarkan para pekerja dari wilayah Paro. Kemudian, disusun rencana akan mengeluarkan para pekerja pada tanggal 4, 5, 6 Februari menggunakan pesawat yang masuk ke wilayah Paro.

"Tanggal 7 kemarin masuknya pesawat membawa lima warga sipil orang Paro itu akhirnya setelah turun pesawatnya ditahan, tidak boleh terbang karena mereka juga mungkin kita evakuasi keluar," kata Mathius.

"Warga masyarakat yang 15 tadi sudah diamankan oleh Bapak Pendeta. Kami memang sangat berterimakasih kepada pendeta karena tahu ada kejadian itu langsung dibawa keluar para pekerja itu karena takut ada korban para pekerja. Mereka sudah keluar dulu, barulah ditahan pesawat termasuk pilot," sambungnya.

Baca Juga: Panglima TNI Bantah Pilot Susi Air Disandera KKB, Faktanya Menyelamatkan Diri

Lebih jauh, Mathius menyebut pihaknya juga berkoordinasi dengan masyarakat setempat yang dekat dengan KKB untuk membujuk agar melepaskan pilot tersebut.

"Kami minta juga ada bantuan dari masyarakat setempat yang dekat dengan kelompok KKB ini untuk berkomunikasi supaya pilot yang selama ini melayani di Paro itu kasihan masyarakat di Paro ini bisa segera dikembalikan," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Menegangkan! Kapolda Beberkan Detik-detik Sebelum Pesawat Susi Air Dibakar KKB

Link berhasil disalin!