Kepuasan Warga Capai 70 Persen, Wali Kota Bekasi: Masih Banyak yang Perlu Dibenahi

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe. 

INDOZONE.ID - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa saat ini banyak hal yang perlu dibenahi di 100 hari masa kepemimpinannya.

Pernyataan itu dilontarkan Tri usai Lembaga Survei Visi Nusantara (LS-Vinus) merilis hasil survei tingkat kepuasan terhadap kinerja Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi di 100 masa kepemimpinannya.

Dalam survei tersebut, 72,02 persen warga mengapresiasi seluruh program yang telah dijalankan oleh Tri-Bobihoe.

"Kami sadar masih banyak yang perlu dibenahi dan kami terbuka terhadap masukan dari warga," kata Tri kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).

Ia menegaskan bahwa pencapaian ini bukan akhir, melainkan awal dari pekerjaan yang lebih besar ke depan.

Baca juga:  Mbah Tupon Lansia Buta Huruf digugat Rp 500 Juta di PN Bantul: Kulo Kaget, Mugi Sertifikate Wangsul

Tri juga menyampaikan komitmennya untuk terus turun ke lapangan demi memastikan program-program berjalan tepat sasaran.

"Hasil survei ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja lebih baik, cepat dan dekat dengan masyakarat," ucap Tri.

Sebagai informasi, Lembaga Survei Visi Nusantara (LS-Vinus) mengumumkan survei terbaru mengenai tingkat kepuasan warga terhadap kinerja Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dan Wakil Wali Kota, Abdul Harris Bobihoe, selama 100 hari pertama masa jabatan mereka.

Survei ini melibatkan 800 warga Bekasi yang diwawancarai secara langsung. Hasilnya, 72,02 persen responden puas dengan kinerja pemerintahan Tri-Harris sejauh ini.

Kepuasan publik tercatat tinggi di sejumlah sektor layanan strategis. Di bidang pendidikan, kepuasan publik mencapai 76,50%, disusul layanan sosial (75,50%), pelayanan publik (74,75%), dan keamanan (74,38%). 

Baca juga: Kronologi Guru Ngaji di Ponpes Ciamis Lecehkan Muridnya Sendiri: Sudah 10 Kali!

Sektor infrastruktur dan pemberantasan korupsi masing-masing mencatatkan 73,38% dan 72,75%, sementara layanan hukum dan komunikasi publik memperoleh 72,00% dan 72,38%.

Untuk layanan kesehatan, kepuasan warga berada di angka 71,75%, sementara transportasi dan kebudayaan mencatat angka 70,50% dan 70,38%. 

Pada sektor lingkungan dan pertanian, kepuasan tercatat sebesar 68,38% dan 69,13%. Sementara itu, sektor ketenagakerjaan dan ekonomi menjadi yang terendah, dengan masing-masing 66,13% dan 67,88%.

Terkait harapan warga terhadap masa depan Kota Bekasi, 15,75% menyatakan sangat yakin, 33,12% cukup yakin, dan 30,64% lainnya belum memberikan sikap atau memilih tidak menjawab.