Logo PDIP dan Partai Gerindra. (Dok. PDIP dan Dok. Partai Gerindra)
Hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas terkait elektabilitas partai politik cenderung tidak mengalami banyak perubahan, di mana posisi teratas masih ditempati PDI Perjuangan (PDIP) diikuti Partai Gerindra.
Elektabilitas PDIP sebesar 22,8 persen alias sama dengan survei Litbang Kompas pada bulan Januari 2022 kemarin. Posisi kedua ada partai Gerindra dengan elektabilitasnya sebesar 12,5 persen. Angka ini mengalami penurunan yang sebelumnya pada Januari yakni 13,9 persen.
Posisi ketiga ada partai Demokrat dengan elektabilitas sebesar 10,7 persen. Harus diakui, elektabilitas partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini terbilang mengalami kenaikan dan merangsek masuk tiga besar dari sebelumnya hanya 8,6 persen.
Posisi keempat ada Partai Golkar yang mendapatkan elektabilitas sebesar 10,3 persen. Sama seperti Partai Demokrat, Partai Golkar merangsek keempat besar usai elektabilitas naik cukup tinggi dari sebelumnya hanya berada di angka 8,6 persen.
Baca juga: Polri Siapkan Operasi Mantap Brata Jelang Pemilu 2024, Pola Kerjanya Sedang Digodok
Kemudian PKB dan PKS dengan elektabilitas sebesar 5,4 persen. Kemudian disusul Partai NasDem yang mendapatkan 4,1 persen.
Terdapat dua partai politik yang kini berada di dalam parlemen berada di bawah ambang batas parlemen sebesar empat persen. Di mana berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas PAN hanya 3,6 persen dan PPP yakni 2,0 persen.
Untuk partai non parlemen pada survei Litbang Kompas memperlihatkan elektabilitasnya belum bisa menembus ambang batas parlemen.
Seperti Partai Perindo elektabilitasnya sebesar 3,3 persen, diikuti Partai Hanura dengan 1,0 persen, lalu ada PSI dengan 0,7 persen, dan Partai Bulan Bintang yakni 0,4 persen.
Kemudian partai Garuda dengan elektabilitas 0,2 persen, Partai Berkarya sebesar 0,1 persen dan lainnya menjawab 0,6 persen.
Survei ini diikuti oleh 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi, dengan dilakukan pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022.
Sementara tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error sebesar lebih kurang 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: