Lembaga Trust Indonesia Research and Consulting mengeluarkan hasil survei terbarunya terkait elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2024.
Trust Indonesia melakukan simulasi 11 pasangan capres-cawapres secara tertutup. Prabowo Subianto berpasangan dengan Anies Baswedan menempati urutan teratas dengan elektabilitas 23,4 persen.
"Prabowo-Anies tertinggi, 23,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal dalam paparannya secara virtual, Senin (31/1/2022).
Di bawah Prabowo-Anies, ada juga pasangan Anies-Sandi yang mendapatkan respon masyarakat sebesar 17,6 persen, kemudian ada pasangan Anies dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 10,5 persen.
Setelah itu ada nama pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil, dengan elektabilitas 8,3 persen, Prabowo-Puan Maharani dengan 4,8 persen, serta Ganjar-AHY 4,6 persen.
Selanjutnya ada nama Ganjar-Erick Thohir yang mendapat respons 4,3 persen. Lalu ada Puan-Anies dengan 2,1 persen, Airlangga Hartarto-Ganjar sebesar 1,4 persen, dan Puan- Sandiaga Uno 1,0 persen.
Sementara untuk responden yang tidak jawab atau tidak tahu terkait siapa pasangan capres-cawapres yang akan dipilih ada 16,8 persen.
Survei ini dilakukan secara offline dalam rentang waktu 10 hari yaitu pada tanggal 3-12 Januari 2022. Populasi survei adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di 34 Provinsi dan telah mempunyai hak pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP setempat) atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Untuk jumlah responden survei ini sebanyak 1200 responden yang diambil secara proporsional berimbang laki-laki dan perempuan, berdasarkan basis Tempat Pemungutan Suara (TPS) by name, by address.
Kemudian pengambilan sampel menggunakan metode multistage sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,83%, pada tingkat kepercayaan 95%. Setiap responden yang terpilih dilakukan indepth interview dengan metode face to face oleh surveyor terlatih.
Dilakukan quality control sebanyak 20 persen dari total jumlah sampel secara random, dengan cara mendatangi kembali responden terpilih dan mengonfirmasi ulang responden terpilih (hot spot checking).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: