Tangkapan layar video bangunan yang roboh akibat banjir (Instagram/Jefrielhaddi)
Beredar rekaman yang menunjukan detik-detik sebuah bangunan bertingkat yang berada di Kelurahan Timbang, Kecamatan Padangsidempuan Utara, Kota Padangaidempuan, Sumatera Utara (Sumut) roboh. Bangunan tersebut roboh akibat diterjang derasnya arus banjir.
Kapolres Padangsidempuan, AKBP Juliani Prihartini mengatakan hujan deras yang terjadi sejak Selasa (14/12) sore menyebabkan Sungai Aek Sibontar meluap hingga menyebabkan banjir yang merobohkan bangunan bertingkat. Adapun bagunan yang roboh tersebut memang berada tepat di pinggir sungai.
"Saat peristiwa terjadi, debit air sungai sedang naik. Begitu pun arus sungai mengalir dengan deras akibat curah hujan tinggi, sehingga merobohkan bangunan tersebut," katanya, seperti dikutip Indozone, Rabu (15/12/2021).
Ia juga menjelaskan sebelum roboh, pondasi bangunan yang tepat berada di pinggir sungai sudah tergerus oleh erosi, sehingga tidak kuat ketika menahan debit air naik dengan arus yang deras.
"Bangunan roboh dan jatuh ke sungai. Tapi, tidak menghalangi debit air yang mengalir di aliran sungai," terangnya.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun, diketahui bangunan bertingkat tersebut merupakan rumah kontrakan milik salah seorang warga, Yuneiti Lubis. Bangunan itu berada dekat dengan sekolah STMIK Lingkungan I Timbangan, Kecamatan Padangsidempuan Utara.
Tuti, salah satu warga setempat menuturkan peristiwa menegangkan itu sendiri terjadi pada sore hari dan belum diketahui apakah memakan korban jiwa atau tidak.
"Kejadiannya kurang lebih pukul 17.30 WIB, saat itu ada warga berlari dari bangunan itu. Semoga tidak ada korban dalam kejadian ini soalnya belum tahu pasti," katanya.
Hal senada juga disampaikan Kasatpol PP Kota Padangsidempuan, Zulkifli Lubis, bahwa setelah mendapat informasi kejadian bangunan bertingkat roboh ke sungai, pihaknya bersama kepolisian dan TNI langsung turun ke lokasi memantau keadaan serta berupaya melakukan pertolongan.
Namun sejauh ini belum banyak informasi yang bisa di bagikannya sebab di sejumlah tempat juga terjadi banjir termasuk di kantor Satpol PP tempatnya bekerja.
"Belum bisa memberikan keterangan karena kita masih sibuk melakukan pertolongan sembari memantau kantor kita Satpol PP juga mengalami banjir akibat sungai Sangkumpal Bonang meluap," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: