Sebanyak 38 Kepala Keluarga (KK) atau 146 jiwa yang berada di Desa Cempa, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) masih mengungsi akibat banjir yang merendam pemukiman mereka. Genangan air belum surut disebabkan karena hujan deras yang terus mengguyur.
"Hingga sekarang ini kondisi air masih tetap dan belum juga surut-surut sementara malam hari hujan terus turun, Jadi warga masih mengungsi" kata Kalakar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Irwan Sahri, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Minggu (28/11/2021).
Ia menjelaskan berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Langkat, saat ini masih ada 146 warga yang mengungsi.
"Untuk Kecamatan Hinai, sudah ada pos pengungsi di Base Camp Pengairan Desa Cempa, disini terdapat pengungsi tetap delapan kepala keluarga atau 34 jiwa, sampai tadi malam dan pagi ini, masih berada di lokasi pengungsian," sambungnya.
Ia melanjutkan, sementara di pos pengungsi lain yang lokasinya berada di Musala Kampung Raja terdapat 30 kepala keluarga atau 112 jiwa.
Sementara itu, menurutnya untuk Kecamatan Babalan dan Batang Serangan yang juga sempat terendam banjir kondisi air sudah surut.
"Untuk Babalan dan Batang Serangan hari ini warga sudah kembali ke rumahnya karena air sudah surut dan kondisi kembali normal," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: