Kategori Berita
Media Network
Jumat, 28 MEI 2021 • 11:24 WIB

Heboh Guru Sebar Hoaks Israel-China, Disdik DKI Belum Beri Sanksi, Ini Alasannya

Guru sebar hoaks di medsos viral (Twitter/@imadya)

Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja Gah menyebut pihaknya belum memberikan sanksi kepada seorang guru yang menyebarkan hoaks soal konflik Israel-Palestina dan mengaitkannya dengan China.

"Belum, belum ada (sanksi, belum dapat informasi," ucap Taga saat dikonfirmasi, Jumat (28/5/2021).

Taga menjelaskan, pihaknya yang menangani sanksi tersebut adalah Pembinaan Tenaga Kependidikan (PTK). Namun saat ini, bidang tersebut tengah fokus terhadap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021.

Baca juga: Sering Diremehkan, Pria Ini Nekat Jadi TKI ke Jepang, Suksesnya Bikin Merinding 

"Ya belum ada saya belum dapat kabar, karena beliau lagi fokus PPDB sudah pra pendaftaran," terangnya.

Seperti diketahui sebelumnya, kasus oknum salah satu guru di Jakarta yang menyebarkan hoaks soal konflik Israel Palestina dan mengaitkannya ke China beredar melalui sebaran pesan singkat pada grup WhatsApp.

“Sertifikat izin masuk dari Pemerintah Palestina Tahun 1935 untuk Shimon Perez sebagai cleaning service. Puluhan tahun kemudian ia menjadi PM Israhell dan mendzolimi serta membantai bangsa Palestina..!! mirip dengan Cina masuk ke Indonesia unskill labor bertahun2 tinggal di Indonesia, tahu2 jadi presiden," bunyi pesan dari seorang guru itu.

Sementara itu, sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim Dinas Pendidikan setempat telah menegur, oknum guru penyebar hoaks tersebut.

“Pemprov melalui Disdik sudah menegur yang bersangkutan," ucap Riza Patria belum lama ini.

Artikel menarik lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Heboh Guru Sebar Hoaks Israel-China, Disdik DKI Belum Beri Sanksi, Ini Alasannya

Link berhasil disalin!